Cuaca Panas jadi Hambatan Gareth Bale di Liga Amerika

Lutra.iNews.id – Gareth Bale memutuskan berkarier di Liga Amerika Serikat dengan bergabung ke Los Angeles FC (LAFC) usai meninggalkan Real Madrid.

Dia pun mendapatkan tantangan tersendiri dalam menjalani karier barunya ini, yakni berupa cuaca panas.

Hal ini diungkap Bale usai melakoni laga debutnya bersama Los Angeles FC (LAFC) di Liga Amerika Serikat (MLS). 

Debutnya itu saat timnya menang 1-0 atas Nashville FC di Geodis Park, Minggu 17 Juli 2022.

Sebagaimana diketahui, Gareth Bale memilih LAFC sebagai pelabuhan karier selanjutnya. 

Hal itu setelah kontraknya bersama Real Madrid usai.

Dilansir dari goal, Rabu (20/7/2022), Bale mengaku kesulitan menampilkan performa terbaiknya dalam debut itu. 

Sebab, cuaca panas di sana yang menjadi kendalanya. Dalam laga itu, Bale tampil dari bangku cadangan. 

Pasalnya, dia baru dimasukkan pada 20 menit terakhir untuk menggantikan Christian Arango.

"Kelembaban sangat sulit, bahkan dalam pemanasan. Itu adalah sesuatu yang tidak biasa saya lakukan. Anda tidak benar-benar bisa melihat panasnya di TV," ucap Bale.

Dia mengatakan tidak akan kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan dan sudah terbiasa dengan filosofi tim. 

Jadi, dirinya bisa mengikuti pola permainan tim dengan baik.

“Saya tidak akan mengatakan (gaya permainan) berbeda, itu hanya membiasakan filosofi tim. Kami mengerjakannya dalam pelatihan setiap hari. Saya menonton film tambahan tentang itu sebelum dan sesudah latihan bersama para pelatih," katanya.

Pemain asal Wales itu menjelaskan akan berusaha berkontribusi dengan maksimal dalam laga selanjutnya. Hal itu agar bisa memberikan hasil positif bagi LAFC pada Liga Amerika Serikat.

"Ini hanya mencoba untuk mendapatkan kecepatan secepat yang saya bisa dan ketika saya pergi ke lapangan, lakukan sebanyak yang saya bisa untuk membantu tim," ucapnya.

Editor : Nasruddin