JAKARTA, LutaiNews.id - Sakit pinggang identik dengan penyakit lansia. Faktanya, banyak remaja di awal usia 20 tahunan sudah mengeluh lho!
Dilansir Healthline, Minggu (31/7/2022) Berdasarkan data, setidaknya 80 persen orang Amerika akan mengalami nyeri pinggang.
Sebagian besar sakit pinggang adalah akibat dari cidera, seperti keseleo atau ketegangan otot karena gerakan tiba-tiba atau mekanika tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat.
Tapi faktanya, sakit pinggang juga kerap dialami oleh anak muda di bawah usia 25-35 tahun. Penyebabnya pun beragam mulai dari pola hidup tak sehat, hingga kurang olahraga.
Buat kamu yang sering mengalami hal serupa, berikut cara mengatasi sakit pinggang tanpa minum obat:
1. Ganti Posisi Tidur
Cara pertama ialah mengubah posisi tidur. Mengubah posisi tidur dapat mengurangi rasa sakit di pinggang. Jika kamu tidur miring, tarik kaki sedikit ke arah dada dan letakkan bantal di antara kaki. Jika tidur telentang, letakkan bantal di bawah lutut.
2. Bergerak
Cara kedua ialah menggerakan tubuh. Orang yang banyak bergerak ternyata lebih cepat sembuh dari sakit pinggang dibanding mereka yang hanya tiduran. Untuk itu, kamu dituntut lebih aktif jika mengalami nyeri di pinggang. Jalan-jalan di sekitaran rumah sudah cukup untuk mengurangi sakit pinggang.
3. Olahraga
Cara mengatasi sakit pinggang selanjutnya ialah olahraga. Tak menutup kemungkinan sakit pinggang yang kamu alami lantaran kurang olahraga. Cobalah olahraga seperti berenang dan yoga, secara teratur dan aktif setiap hari akan membantu mengurangi sakit pinggang. Lakukan perlahan dan rutin untuk hasil yang maksimal.
4. Krim dan Koyo
Terakhir kamu bisa gunakan krim dan koyo untuk mengurangi rasa sakit pinggang. Kamu bisa mengoleskan krim atau menempelkan koyo pereda rasa nyeri di bagian yang terasa sakit. Pemakaian koyo diyakini tidak menyebabkan overdosis karena bahan aktif dan luas permukaan koyo sudah dihitung sesuai dosis yang pantas bagi pemakai. Itulah cara mudah mengatasi sakit pinggang tanpa minum obat.
Editor : Nasruddin