Polisi Masuk Sekolah, AKBP Galih Indragiri Ajak Siswa Jadi Mitra Kepolisian

MASAMBA,iNewsLutra id - Melalui program "Police Goes To School" atau Polisi Masuk Sekolah, AKBP Galih Indragiri perintahkan seluruh jajarannya untuk menjadi pembina upacara di seluruh sekolah yang ada di Luwu Utara, baik tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Galih Indragiri menjadi pembina upacara di SMA Negeri 1 Luwu Utara, Senin (12/12/2022).

Baca Juga

Kapolres Luwu Utara Tegaskan Netralitas pada Seluruh Personilnya

Dalam kesempatan itu, AKBP Galih Indragiri mengajak seluruh pelajar menjadi mitra kepolisian untuk mewujudkan Kamtibmas di Luwu Utara, khususnya dilingkungan sekolah.

"Sebagai generasi muda penerus bangsa, sudah sepatutnya kita mengambil bagian dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan kita," Ucap AKBP Galih Indragiri dihadapan siswa dan guru SMA negeri 1 Luwu Utara.

AKBP Galih Indragiri juga menyebutkan bahwa sejauh ini masih terdapat sejumlah kasus kriminal hingga kecelakaan lalulintas yang melibatkan peserta didik.

Baca Juga

Koordinasi Strategis, Kapolres Luwu Utara Terima Kunjungan Karutan Masamba

"Untuk kasus penyalahgunaan narkoba, tercatat dari bulan September hingga November 2022 tercatat 12 kasus yang melibatkan 5 anak remaja," Kata Galih Indragiri.

"Sementara kasus kecelakaan lalulintas, diperiode yang sama, dari 67 kasus lakalantas ada 147 korban, dan 35 diantaranya merupakan pelajar," Lanjut AKBP Galih Indragiri.

Untuk itu, AKBP Galih Indragiri meminta kepada seluruh siswa untuk tidak melakukan aktifitas balapan liar yang meresahkan dan mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat.

Baca Juga

Kapolres Luwu Utara Buka Turnamen Futsal HUT Bhayangkara ke-78

"Hindari dan jauhkan diri dari narkoba, fokuslah belajar untuk meraih prestasi yang nantinya akan membanggakan orang tua, bangsa dan negara," Ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh siswa terkait dengan maraknya kejahatan dunia maya.

"Gunakanlah media sosial dengan bijak, jangan memposting hal-hal yang tidak baik, dan jangan mudah percaya dengan beria hoax yang banyak beredar di media sosial," Tutup Galih Indragiri.

Editor : Nasruddin