PALOPO,iNews.Lutra.id - Kepolisian Polres Palopo melaksanakan razia di tapal batas Kota Palopo dan Toraja Utara, (Senin (27/2/2023). razia tersebut menerjunkan anjing pelacak milik Polda Sulsel.
Razia tapal batas menggunakan anjing pelacak ini merupakan hal yang sangat langkah di wilayah Luwu Raya sehingga warga yang penasaran ikut menyaksikan aksi anjing asal Belanda tersebut.
Saat berlangsung razia sebagian warga berspekulasi, jika saat ini polisi sedang memburu pelarian kelompok teroris.
Untuk diketahui anjing pelacak yang dikerahkan sangat terlatih dalam mencium benda berbahaya meski disembunyikan dengan safety.
Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan operasi rutin yang ditingkatkan untuk mencegah semua tindak kejahatan.
"Anjing ini dikerahkan untuk mendeteksi semua benda berbahaya termasuk bahan peledak dan teroris, bandar narkotika serta penjahat kelas kakap akan kami tangkap bila terjaring," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku menargetkan senjata api rakitan dan senjata tajam.
"Kami juga ada personil yang membantu lakukan penggeledahan jika ada tanda-tanda berbahaya yang tercium anjing," kata Mantan KBO satlantas Polres Palopo itu.
Sementara itu, polisi dari Satuan lalulintas ikut melaksanakan pemeriksaan kendaraan mereka bertugas memberi teguran dan himbauan ke pengendara yang ditemukan melanggar undang-undang lalulintas.
"Satuan Lalu lintas yang ikut dalam operasi tadi menemukan beberapa pengendara yang tak taat. Mereka lalu diberikan imbauan agar lebih tertib berlalulintas," pungkasnya
Dalam razia itu, polisi yang menggunakan anjing pelacak tidak menemukan benda berbahaya seperti narkotika, teroris, Sajam dan senpira.
Editor : Nasruddin