Miris! Pasien Pendarahan Asal Seko Luwu Utara Ditandu Sejauh 30 KM untuk Mendapat Layanan Kesehatan

MASAMBA, iNewsLutra.id - Iraz Vityawati (35), pasien asal Desa Embonbatana ditandu sejauh 30 KM menuju Bandara Seko selanjutnya diterbangkan menuju Rumah Sakit Andi Djemma Masamba menggunakan pesawat perintis untuk mendapat perawatan medis akibat pendarahan hebat yang dialaminya.

Minimnya fasilitas kesehatan membuat Iraz ditandu sejauh 30 KM dari desanya menggunakan sarung, kayu dan ditutupi terpal.

Baca Juga

Diduga Lelah dan Lapar Tukang Ojek Seko Meninggal di Hutan Belantara, Jenazah Kemudian Ditandu 6 Km

Akses jalan yang dilalui sangat memprihatinkan karena warga harus bahu membahu mengangkat Iraz melewati jalan setapak berlumpur keluar masuk hutan.

Ketua Ikatan Pemuda Mahasiswa Seko mengaku prihatin melihat kondisi jalan di wilayah Seko, apalagi kasus seperti ini sudah menjadi pemandangan lumrah dikalangan warga Seko.

Pada akhir Maret 2023 seorang ibu hamil meninggal bersama anaknya di Rumah Sakit Andi Djemma usai ditandu sejauh 80 KM selama 17 jam.

Baca Juga

Luwu Utara Siapkan Seko jadi Penyuplai Pangan untuk IKN

"Susah mau dijelaskan tapi pada intinya akses jalan sangat buruk. Dari desa pasien atas nama iraz menuju ke ibu kota kecamatan, itu jalannya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat jadi satu-satunya solusi yah ditandu" kata Rudianto kepada iNews Minggu, (2/4/2023)

Rudi mengaku sebagai mahasiswa dan pemuda asal Seko pihaknya sudah berkali-kali menyuarakan proses perbaikan jalan yang layak, sayangnya pemerintah kabupaten nampak lepas tangan.

"Kami terus menyuarakan melalui berbagai forum dan aksi namun pemerintah seolah lepas tangan. Kami berharap pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan dan pemerintah pusat untuk segera membenahi jalan antar ibu kota kabupaten Luwu Utara menuju ibu kota Kecamatan Seko dan membenahi akses jalan antar desa hingga bisa dilalui kendaraan roda empat," katanya.

Baca Juga

900 Peserta Ramaikan Wisata Otomotif Three Day Seko

Sebelumnya Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang sudah menjabat 2 Periode dalam berbagai keterangannya mengaku akan komitmen melakukan pembangunan jalan ke daerah terpencil seperti ke wilayah Kecamatan Seko dan  Rampi.

Namun hingga saat ini akses jalan ke kedua kecamatan itu masih sangat buruk, dampaknya berpengaruh ke prekonomian, pendidikan dan kesehatan.

Editor : Nasruddin