SEKO,iNewsLutra.id - Gideon (44) salah satu driver ojek jalur Kecamatan Sabbang ke Seko meninggal dunia dalam perjalanan. Gideon meninggal dunia disebuah warung makam di wilayah Mabusa yang berada ditengah hutan, Kamis (1/6/2023) kemarin.
Fajar Matande mengatakan awalnya Gideon dari perjalanan Sabbang masih fit bahkan ia banyak bercanda dan bernyanyi dengan sesama tukang ojek.
Saat tiba di wilayah Mabusa, almarhum mengaku kelaparan dan meminta nasi ke pemilik warung makan yang ada di tengah hutan belantara.
Saat pemilik menyiapkan makanan almarhum sempat berbaring. Setelah semuanya siap, pemilik warung lalu mendatangi dan membangunkan namun kondisi sudah kaku.
"Almarhum sempat tidur tapi pas sudah siap makanan almarhum dikasi bangun tapi sudah meninggal, jadi pemilik warung makan meminta pertolongan ke sesama tukang ojek," kata Fajar yang ikut menandu Jenazah Almarhum.
Setelah berkoordinasi kata Fajar, seluruh tukang ojek sepakat untuk mengevakuasi jenazah secepatnya keluar dari belantara hutan.
"Kami kemudian berinisiatif membuat tandu dari kayu dan sarung untuk menandu jenazah menuju Kecamatan Rongkong," katanya
Dengan mengandalkan fasilitas seadanya jenazah kemudian ditandu sejauh 6 KM selama 1,5 Jam menuju Kecamatan Rongkong untuk selanjutnya dijemput dengan ambulance menuju ke Desa Sassa di Kecamatan Baebunta.
Fajar mengaku akses jalan ke Kecamatan Seko saat ini cukup buruk, hampir seluruh jalur sudah berlubang dan berlumpur.
"Parah sekali sekarang pak, jangankan roda empat motor saja setengah mati sekali mi," ujarnya.
Fajar berharap pemerintah memperhatikan akses jalan tersebut agar ribuan jiwa yang ada di Kecamatan Seko tak lagi terisolir apalagi akses ini merupakan satu-satunya jalur prekonomian untuk bisa mengakut dan menyuplai hasil bumi dan logistik dari Masamba, ibu Kota Kabupaten Luwu Utara.
Editor : Nasruddin