PALOPO,iNews.Lutra.id - Kenaikan harga kebutuhan pokok di Palopo adalah masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian baik dari pemerintah maupun masyarakat setempat. Kenaikan harga bahan pokok, termasuk beras, cabai, cabai keriting, dan telur, dapat memberikan dampak langsung pada daya beli masyarakat dan stabilitas keuangan rumah tangga.
Pemerintah setempat, melalui PJ Walikota Palopo, Asrul Sani, telah merespons dengan rencana menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat. Ini adalah tindakan positif untuk membantu meringankan beban finansial yang diakibatkan oleh kenaikan harga bahan pokok tersebut.
"Hasil pantauan kami, ada beberapa komoditas yang harganya naik," ungkapnya.
Salah satu faktor yang memengaruhi kenaikan harga adalah musim kemarau panjang yang mempengaruhi produksi pertanian dan ketersediaan bahan makanan. Situasi ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan produsen, untuk mencari solusi yang efektif dalam menangani masalah kenaikan harga bahan pokok di Palopo.
Masyarakat setempat, seperti yang diungkapkan oleh Marni, berharap agar harga kebutuhan pokok dapat segera kembali normal sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih terjangkau. Situasi ini menggarisbawahi pentingnya upaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dalam masyarakat.
"Harapanku sekarang, kasih turun kasian kalau bisa, kami biasanya beli 10 kilo satu sak, sekarang cuman bisa beli 3 kilo, 2 kilo,” harapnya.
Editor : Nasruddin