Pemkot Palopo Alokasi 30 M untuk Program Penanganan Banjir

PALOPO,iNewsLurra.id - Asrul Sani, Pj Wali Kota Palopo, menjadi pembina dalam Apel Gerakan Bersih-Bersih Kota di Lapangan Pancasila Kota Palopo pada Jumat (1/12/2023).

Asrul Sani menggambarkan kegiatan bersih-bersih kota sebagai langkah pencegahan banjir.

Baca Juga

Rilis Survei, CEO Duta Politika Indonesia Sebut Tsunami Politik Kunci Kemenangan Pilkada Palopo

"Hari ini kita melaksanakan gerakan bersih-bersih kota sebagai bentuk antisipasi menghadapi musim hujan, terutama karena setiap tahun kita selalu dihadapkan pada masalah banjir," ujarnya.

Asrul menjelaskan bahwa alokasi dana untuk penanganan banjir menjadi salah satu program prioritas dengan alokasi anggaran mencapai Rp. 30 Milyar pada tahun 2024.

Dia juga merinci adanya sejumlah titik yang seringkali mengalami banjir setiap kali hujan dengan intensitas tinggi, seperti jalan belimbing dan sekitar Pusat Niaga (PNP) Kota Palopo.

Baca Juga

Paslon Putri Dakka-Haidir Basir Akan Prioritaskan Pembangunan Kawasan Pesisir

"Masalah ini disebabkan oleh kurangnya kualitas sistem drainase, sehingga hal ini dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itu, hari ini kita akan bekerja sama dalam kegiatan bakti untuk membersihkan sumbatan-sumbatan di aliran air dan drainase," ungkapnya.

Asrul meminta agar gerakan pembersihan dilakukan secara rutin oleh seluruh masyarakat dan OPD di lingkungan pemerintahan yang dipimpinnya.

"Ia berharap gerakan ini dapat berlangsung secara teratur, tidak hanya pada hari ini saja," kata Pj. Asrul Sani dalam sambutannya.

Baca Juga

Mantan Ketua KPU Palopo Sebut Gakkumdu Keliru Tetapkan Komisioner sebagai Tersangka, Ini Alasannya

Kegiatan Apel Siaga Resik (Gerakan Bersih-Bersih Kota) di Kota Palopo dilanjutkan dengan Kerja Bakti Massal di berbagai titik yang dianggap rentan terdampak banjir.

Editor : Nasruddin