get app
inews
Aa Read Next : Perjalanan Transformasi SMAN 12 Luwu Utara Menuju Puncak Prestasi

Inovasi Kreatif di SMAN 12 Luwu Utara, Guru dan Siswa Ciptakan Tempe Inovatif dari Daun Ubi

Kamis, 01 Februari 2024 | 12:15 WIB
header img
SMAN 12 Lutra membuat inovasi pembuatan tempe dari daun ubi, (Foto : SMAN 12 lutra).

TANALILI,iNewsLutra.id  - Rosyaidah, seorang guru mata pelajaran Biologi di SMA 12 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, membuat gebrakan inovatif dalam praktek pembelajaran Bioteknologi Konvensional. Dengan semangat kreativitas, Rosyaidah mempraktekkan pembuatan tempe menggunakan daun ubi sebagai bahan utama.

Keputusan untuk menggunakan daun ubi sebagai bahan baku tempe bukan tanpa alasan. Rosyaidah menjelaskan tanaman ubi di sekolah mereka tumbuh melimpah dan ide untuk memanfaatkannya dalam pembuatan tempe muncul sebagai bentuk pemanfaatan sumber daya lingkungan sekolah. 

Dia memilih daun ubi karena rendah karbohidrat dan tinggi serat, menjadikannya pilihan yang cocok bagi mereka yang menjalani program diet. Sebanyak 27 siswa terlibat dalam proses pembuatan dan uji coba tempe ubi ini. Hasil inovatif ini rencananya akan dipamerkan dalam sebuah pameran karya di masa mendatang.

"Saya berharap pemerintah setempat dapat lebih memperhatikan dan mendukung pengembangan inovasi ini agar memiliki nilai ekonomi yang signifikan, terutama dengan kelimpahan bahan baku di daerah mereka," katanya 

Sementara Kepala Sekolah SMAN 12 Luwu Utara, Ardhie Noer, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan oleh guru dan muridnya. Menurutnya, inovasi seperti ini dapat mendorong siswa untuk berpikir maju dan mengembangkan keterampilan baru. 

Ardhie Noer berkomitmen untuk mendukung progres ini dengan menyediakan sumber daya yang diperlukan, seperti bahan baku, peralatan dan bimbingan.


SMAN 12 Lutra membuat inovasi pembuatan tempe dari daun ubi, (Foto : SMAN 12 lutra).

"Saya akan mendorong mereka untuk berbagi temuan mereka dengan siswa lain, sehingga mereka dapat saling belajar dan menginspirasi satu sama lain," ungkap Ardhie Noer.

Ia menekankan bahwa inovasi ini sangat penting dalam pendidikan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan kritis, kreativitas dan kolaborasi. Selain itu, inisiatif ini juga dapat mengajarkan mereka tentang keberlanjutan dan penggunaan bahan-bahan alami dalam pembuatan makanan.

"Saya sangat bangga dengan inisiatif siswa ini dan berharap mereka terus mengembangkan ide-ide inovatif lainnya di masa depan. Semoga mereka dapat menginspirasi orang lain dengan kreativitas mereka," tutur Ardhie Noer dengan penuh harapan.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut