Pasca Banjir Bandang 2020 SDN 100 Indokoro Menjelma menjadi Sekolah Ramah Anak

MASAMBA,iNewsLutra.id - SDN 100 Indokoro, yang sebelumnya luluh lantak diterjang banjir bandang dahsyat di Luwu Utara tahun 2020, kini kembali berdiri kokoh dengan arsitektur megah. Kebangkitan sekolah ini menjadi simbol pemulihan dan komitmen kuat dalam menghadirkan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa, khususnya di wilayah terdampak bencana.

Sekolah ini dibangun kembali berkat perjuangan keras berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Fauzi, dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel Kementerian PUPR. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan kembali sekolah ini.

"Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Muhammad Fauzi dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulsel, Bapak Kusworo, atas dedikasinya dalam membantu membangun kembali SDN 100 Indokoro," ujar Indah.

Lebih dari sekadar bangunan fisik yang kokoh, SDN 100 Indokoro kini menjelma menjadi sekolah inklusi yang ramah bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yang mendorong terwujudnya pendidikan yang inklusif dan berwawasan HAM bagi seluruh anak bangsa.

"SDN 100 Indokoro diharapkan dapat menjadi sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya di Luwu Utara. Mari kita jaga dan rawat sekolah ini bersama-sama, agar dapat terus memberikan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak kita," pinta Indah.

SDN 100 Indokoro terletak di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas, 1 perpustakaan, dan 2 sanitasi untuk siswa. Sekolah ini juga dilengkapi dengan fasilitas ramah difabel, seperti akses jalan, toilet, dan tempat parkir yang mudah dijangkau.

SDN 100 Indokoro saat ini memiliki 63 siswa dan 11 guru. Sekolah ini menerapkan kurikulum Merdeka dan memiliki visi untuk menjadi sekolah inklusi yang berkualitas dan berprestasi.
 

Editor : Nasruddin