Gerakan Pangan Murah di Luwu Utara Sukses, 10 Ton Beras Ludes Terjual dalam Sehari

MASAMBA,iNewsLutra.id - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar Gerakan Pangan Murah di Halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Utara. Dalam kegiatan ini, 10 ton beras ludes terjual dalam sehari.

Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap Gerakan Pangan Murah ini terlihat dari antrian panjang yang mengular. Hal ini dikarenakan harga beras yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

Baca Juga

Distribusi Cadangan Beras Pemerintah di Kabupaten Luwu Utara

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP, Silvia Yasin, menjelaskan setiap warga hanya dibatasi membeli 10 kg beras dengan harga Rp 53.000 per 5 kg.

"Masyarakat sangat antusias, makanya kami batasi pembelian agar semua bisa kebagian. Terbukti 10 ton beras ludes terjual dalam sehari," terang Silvia di lokasi kegiatan.

Selain beras, DPKP juga menyediakan berbagai komoditas lainnya seperti gula pasir, terigu, minyak goreng, telur, cabai, bawang merah, dan bawang putih.

Baca Juga

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Mempercepat Redistribusi Tanah di Kabupaten Luwu Utara

"Kami hadirkan komoditas kebutuhan pokok masyarakat, apalagi harganya di pasaran saat ini mengalami kenaikan, sehingga kami harap ini dapat membantu meringankan beban masyarakat," ujar Silvia.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu upaya Pemkab Luwu Utara untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi. DPKP berencana untuk menggelar kegiatan serupa secara rutin, termasuk menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Salah satu warga yang mengikuti Gerakan Pangan Murah ini, Mama Hendra, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.

Baca Juga

Pemda Lutra Tingkatkan Produksi Pertanian Melalui Pemanfaatan Combine Harvester

"Walaupun antri, saya senang karena harganya murah dan jauh berbeda dengan di pasaran. Meskipun hanya boleh membeli 10 kg, ini sudah sangat membantu," tutur Mama Hendra.

Editor : Nasruddin