PAN Luwu Utara Berhak Usulkan Calon Bupati Berdasarkan Keputusan MK

PALOPO,iNewsLutra.id - Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Luwu Utara kini memiliki hak untuk mengusulkan pasangan calon Bupati secara mandiri, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua PAN Luwu Utara, Karemuddin, melalui sambungan telepon pribadinya.

Menurut Karemuddin, PAN Luwu Utara memenuhi syarat untuk mengusung calon Bupati karena partainya mengantongi 14 persen suara, sementara syarat minimal dari MK adalah 10 persen dari suara sah. 

Baca Juga

Bawaslu Luwu Utara Buka Rekrutmen Pengawas TPS, Muhajirin : Ini Persyaratannya.

"Secara persentase, kami bisa mengusung calon Bupati sendiri. Jika dihitung dari jumlah kursi dengan koalisi, juga mencukupi. Intinya, PAN Luwu Utara bisa mengusulkan calon Bupati secara mandiri," tegas Karemuddin.

Saat ditanya mengenai kesiapannya untuk maju sebagai calon Bupati, Karemuddin menyatakan dirinya siap, namun menolak jika hanya diposisikan sebagai calon Wakil Bupati. Ia mengaku terus mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon Bupati.

"Kami sudah menjalin komunikasi dengan Andi Sukma dari Partai Gerindra, yang saat ini merupakan anggota DPRD terpilih, serta dengan Ketua Partai Persatuan Pembangunan Luwu Utara sebagai calon Wakil Bupati," ungkapnya.

Baca Juga

Polres Luwu Utara Inisiasi Deklarasi Pilkada Damai Kalangan Pelajar

Karemuddin merasa terpanggil untuk maju sebagai calon Bupati karena keprihatinannya terhadap kondisi Luwu Utara saat ini. 

"Saya memiliki misi utama untuk menyelesaikan masalah banjir di Luwu Utara, karena masalah ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat. Jika seorang Bupati tidak mampu menyelesaikan masalah ini, maka dia dianggap gagal," tegas Karemuddin.

Selain itu, Karemuddin juga bertekad untuk memperkenalkan Luwu Utara secara luas dengan mengusung konsep Luwu Utara sebagai 'Indonesia Mini' melalui budaya.

Baca Juga

Puskesmas Seko Tingkatkan Layanan dengan Energi Surya

"Luwu Utara memiliki beragam suku. Kami akan menciptakan Taman Nusantara untuk melestarikan budaya, menjaga keharmonisan suku dan agama, serta memperkuat pluralisme. Masamba akan kami jadikan ikon Kota Budaya," jelasnya.

Karemuddin juga berkomitmen untuk memaksimalkan peran tokoh adat dan masyarakat, termasuk Tomakaka dan Makole, dalam menjaga akar sosial dan budaya.

"Penataan budaya di Kabupaten Luwu Utara harus dilakukan dengan baik. Tudang sipulung perlu diadakan agar budaya bukan hanya sekadar ucapan, tetapi memiliki peran nyata, sehingga Luwu Utara dikenal dengan karakternya yang unik," ujarnya.

Baca Juga

Tinggalkan Kursi di DPR-RI, Fauzi Ungkap Alasan Maju Pilkada Lutra 2024

Karemuddin berharap Bupati Luwu Utara yang terpilih nanti memiliki pemahaman budaya yang mendalam agar nilai-nilai budaya dapat terus terjaga.

"Segala sesuatu harus diperbaiki ke depannya," tutup Karemuddin kepada iNewsLutra.id.

Editor : Nasruddin