Panitia Tak Profesional, Open Turnamen Domino Kapolres, Dandim, Kajari Soppeng Dikeluhkan Peserta

MASAMBA,iNewsLutra.id  - Open Turnamen Domino Kapolres, Dandim, Kajari Soppeng yang digelar 2 hari (05-06 Oktober 2024) di Lapangan Gasis Soppeng, mengecewakan sejumlah peserta.

Dari data panitia, sebanyak 352 pasang peserta yang bertanding dan dibagi dalam dua sesi dengan total 22 pool.

Baca Juga

Polres Luwu Utara Raih Juara Ketiga di Turnamen Domino Kapolda Cup 2024

Turnamen dengan total hadiah 50juta dan dooprize, dengan biaya registrasi peserta 200 ribu rupiah perpasang.

"Yang paling mengecewakan adalah jadwal yang selalu molor," ujar Deddi salah satu peserta tunamen.

Pertandingan babak pertama saja, lanjut Dedi, dimulai jam 21.30 malam untuk sesi 1 dan peserta sesi 2 awali pertandingan jelang pukul 23.00.

"Pada hari kedua pun masih tetap molor bahkan panitia belum menshare nomor meja dan bagan pertandingan hingga tuntas," lanjut Deddi.

Ia menyayangkan hal ini, mengingat kegiatan ini didukung penuh institusi TNI, Kejaksaan dan Kepolisian di Kabupaten Soppeng.

"Kasian peserta yang datang jauh bahkan ada dari Luwu Timur, harus kehilangan banyak waktu dan butuh biaya besar selama di Soppeng," kata Dedi yang diketahui berprofesi sebagai awak media online.

Baca Juga

Tumbangkan "Jagoan", Kapolres Luwu Utara Juara Turnamen Domino di Masamba

"Semoga ini bisa menjadi bahan evaluasi panitia setempat untuk kegiatan selanjutnya, karena domino sejatinya adalah menjaga silaturahmi," pungkasnya.

Sementara salah satu pihak panitia dalam informasinya didepan peserta sebelum pertandingan hari kedua, menyebutkan alasan molor berharap semua peserta sudah berada dilokasi agar tidak ada yang WO (Walk Over). (*)

Editor : Nasruddin