PALOPO,iNewsLutra.id - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwascam) Sendana melaksanakan sosialisasi strategis mengenai pengawasan pemilu. Acara ini berfokus pada menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, serta penyelenggara menjelang Pilkada 2024 di Hotel Mulia Indah, Jumat, (18/10/2024) malam.
Kegiatan yang diikuti 30 peserta sangat menekankan pada pentingnya netralitas yang bertujuan memperkuat komitmen semua pihak dalam mewujudkan proses demokrasi yang transparan dan akuntabel.
Melalui sosialisasi ini, Panwascam berharap dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu di Kecamatan Sendana.
"Kegiatan ini bukan hanya tentang pengawasan, tetapi juga membangun hubungan emosional dan keterlibatan masyarakat," kata Armiadi, Ketua Panwascam Sendana.
Sosialisasi ini sangat penting mengingat terbatasnya jumlah personil panwascam dan adanya dinamika serta isu terkait etika penyelenggara pemilu dan netralitas ASN.
Pemateri Kaharuddin menjelaskan pemilihan kepala daerah harus dilakukan dengan integritas, menjamin kompetisi yang bebas dan adil.
"Proses penyelenggaraan harus profesional dan independen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat,"katanya.
Kaharuddin juga mengingatkan jika politik uang menjadi masalah serius yang dapat mempengaruhi hasil pemilihan, ia menyebut berdasarkan hasil penelitian terdapat 46,9% masyarakat yang mentoleransi praktik tersebut.
Lebih lanjut, ia menyatakan masyarakat perlu diinformasikan mengenai cara melapor jika menemukan pelanggaran, dengan batas waktu pelaporan maksimal tujuh hari setelah kejadian.
"Jual beli suara dapat merusak integritas pemilu. Keterlibatan ASN, TNI/ Polri maupun penyelenggara akan semakin memperburuk situasi," tegasnya.
Kaharuddin berharap agar pemilihan kepala daerah di Kota Palopo berjalan aman dan damai, dengan semua pihak menjalankan fungsi mereka secara profesional dan netral, tanpa mendukung salah satu pasangan calon tertentu.
Editor : Nasruddin