MAKASSAR,iNewsLutra.id - Empat kandidat calon Wali Kota Palopo terlibat dalam debat publik yang diselenggarakan oleh KPU Kota Palopo. Dalam acara tersebut, masing-masing pasangan calon menyampaikan visi dan misi mereka terkait berbagai program yang akan dijalankan jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Pasangan nomor urut 1, Putri Dakka dan Haidir Basir, menekankan rencana mereka untuk mengoptimalkan Pelabuhan Tanjung Ringgit sebagai upaya mendukung sektor pariwisata, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah.
"Pelabuhan Tanjung Ringgit akan kita maksimalkan termasuk menunjang sektor pariwisata lain seperti Toraja," kata Haidir Basir.
Sementara pasangan nomor urut dua, Farid Kasim Judas dan Nuraeni berkomitmen dalam memberikan pelayanan masyarakat dengan sistem smart city.
"Kita membangun palopo melalui smart city," ucap Farid Kasim Judas.
Pasangan nomor urut 3, Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenri Karta, juga memiliki komitmen kuat untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang saat ini dihadapi masyarakat Kota Palopo.
Mereka mengklaim memiliki pemahaman mendalam mengenai masalah-masalah yang dihadapi kota, termasuk banjir tahunan, utang daerah, isu pengelolaan sampah, serta lemahnya administrasi pemerintahan yang menyebabkan banyak aset kota diklaim dan dikuasai oleh pihak ketiga.
"Kami memiliki visi Palopo Maju kreatif dan kayak huni tahun 2030, yang akan kami tindak lanjuti dengan 7 misi dan 15 program strategis," kata Rahmat Masri Bandaso.
Sementara pasangan nomor urut 4, Trisal Tahir dan Akhmad Syarifuddin Daud, berjanji untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, termasuk kurangnya lapangan kerja.
Trisal menyatakan bahwa "Palopo Baru" diciptakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Konsep ini diharapkan menjadi solusi untuk perbaikan berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Kita memiliki potensi untuk maju dan menjadi kota papan atas. Visi Trisal-Akhmad adalah 'Palopo Baru' yang akan menjadikan kota ini sebagai pusat jasa global," ungkapnya.
Debat publik pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Sulawesi Selatan, menjadi forum yang ideal untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat.
Acara ini penting sebagai pertimbangan bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka untuk lima tahun ke depan.
Editor : Nasruddin