get app
inews
Aa Text
Read Next : Bus Medium dari Toraja Terjun ke Jurang di Palopo, 3 Korban Meninggal

Kisah Mukmin Tukang Pijat Refleksi Asal Palopo yang Mendunia dengan Penghasilan Puluhan Juta

Kamis, 12 Desember 2024 | 23:22 WIB
header img
Muh. Mukmin tukang pijat refleksi asal Palopo berpenghasilan puluhan juta perbulan. Foto : iNewsLutra/ Nasruddin Rubak.

PALOPO,iNewsLutra.id - Mukmin, pria sederhana berusia 54 tahun, telah membuktikan bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa dampak besar. Lebih dari satu dekade berprofesi sebagai tukang pijat refleksi, ia tak hanya membantu banyak orang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak pihak, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Awal Perjalanan Dari Bengkel Las ke Dunia Terapi

Mukmin awalnya adalah pemilik bengkel las di Kabupaten Luwu. Namun, tragedi kehilangan saudaranya akibat penyakit yang sebenarnya bisa ditangani melalui terapi pijat refleksi mengubah jalan hidupnya.

Ia memutuskan meninggalkan profesinya dan mendalami dunia terapi pijat, dengan tekad membagikan ilmu untuk membantu sesama.

Tidak hanya memberikan layanan pijat, Mukmin juga membagikan pengetahuannya melalui platform digital. Dengan konsistensi, ia membangun komunitas melalui Facebook dan YouTube.

"Alhamdulillah, tayangan di Facebook  Terapi Refleksi Palopo sudah menembus 2,1 juta pengikut sementara Youtube memiliki 728 ribu subscriber," ungkapnya.

Konten Kreator yang Mendunia

Pria kelahiran Mala-Mala, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, ini mengaku bangga karena live streaming-nya masuk dalam 10 besar Meta di Asia Tenggara. Bahkan, ia disejajarkan dengan konten kreator asal India dan Amerika Latin.

"Penghasilan rata-rata sekarang di atas 30 hingga 40 juta per bulan. Ini bukan untuk pamer, tetapi memotivasi tukang pijat lainnya agar profesi ini lebih dihargai," katanya.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut