THR Datang, Langsung Habis? Begini Cara Mengelola Agar Tak Sekadar Lewat

iNewsLutra.id - Setiap tahun, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi momen yang paling dinantikan oleh para pekerja.

Dana tambahan ini kerap dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran, mulai dari membeli baju baru hingga menyiapkan hidangan khas Idulfitri.

Namun, tanpa disadari, THR yang diterima justru sering kali ludes dalam sekejap, terutama karena tergoda oleh diskon dan promosi yang membanjiri pusat perbelanjaan.

Di tengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, bijak dalam mengelola THR menjadi langkah penting agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama.

CEO Grant Thornton Indonesia, Johanna Gani, menekankan bahwa THR bukan sekadar untuk kebutuhan sesaat, tetapi juga dapat menjadi modal bagi masa depan.

"THR tidak hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga dapat menjadi modal untuk masa depan. Hal ini juga ditambah adanya ketidakpastian ekonomi yang menuntut kita untuk lebih disiplin dalam mengatur keuangan dengan baik untuk memperkuat ketahanan finansial," ujar Johanna, Kamis (20/3/2025).

Menurutnya, dengan strategi pengelolaan keuangan yang tepat, THR dapat dialokasikan secara bijak untuk kebutuhan prioritas, pembayaran utang, hingga tabungan pensiun.

Selain itu, dalam situasi ekonomi yang tidak menentu, mengalokasikan sebagian THR untuk perlindungan finansial seperti asuransi juga bisa menjadi langkah cerdas untuk mengantisipasi risiko keuangan di masa depan.

Tips Cerdas Kelola THR

Agar THR tidak langsung habis tanpa sisa, berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:

1. Buat Anggaran yang Jelas
   Sebelum membelanjakan THR, susun anggaran yang mencakup kebutuhan utama seperti zakat, keperluan Lebaran, dan pembayaran utang. Dengan perencanaan yang matang, pengeluaran bisa lebih terkontrol.

2. Sisihkan untuk Dana Darurat
   Alokasikan sebagian THR untuk dana darurat guna menghadapi situasi tak terduga, seperti biaya kesehatan atau kebutuhan mendesak lainnya. Idealnya, dana darurat mencakup tiga hingga enam bulan biaya hidup.

3. Investasi untuk Masa Depan
   Menggunakan sebagian THR untuk investasi seperti reksa dana, emas, atau instrumen keuangan lainnya dapat membantu meningkatkan nilai kekayaan di masa mendatang.

4. Hindari Pengeluaran Impulsif
   Godaan diskon dan promosi sering kali membuat orang lupa diri. Prioritaskan kebutuhan daripada keinginan agar THR tidak habis hanya dalam hitungan hari.

Dengan menerapkan strategi keuangan yang bijak, THR dapat menjadi alat untuk memperkuat kestabilan finansial serta membantu mencapai tujuan ekonomi yang lebih besar. Jangan sampai kebiasaan boros menggerus peluang membangun masa depan yang lebih cerah. (*/Wdy)

Editor : Nasruddin