get app
inews
Aa Text
Read Next : Putra Kedua Naili Trisal Beri Suntikan Semangat ke Tim Minenils untuk Hadapi PSU Palopo

Tugas Mahasiswa Jadi Buku, Dosen UIN Palopo: Belum Ada yang Keberatan Hubungi Saya

Kamis, 15 Mei 2025 | 19:53 WIB
header img
Sampulbuku,iNewsLutra.id

PALOPO, iNewsLutra.id -  Pasca terbitnya buku berjudul “Hukum Kesehatan Indonesia: Mengungkap Tantangan dan Peluang di Era Modern” oleh dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo yang diklaim mahasiswa berasal dari tugas mata kuliah membuat salah satu penulis angkat bicara.

Dosen berinisial TD, salah satu penulis berdasarkan halaman bravopres.id yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsap miliknya mengaku belum pernah dihubungi oleh mahasiswa yang merasa keberatan.

"Belum ada yg hubungi saya terkait dengan mahasiswa yang keberatan atas tugas dari dosennya," ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Sebelumnya mahasiswa menyebut jika buku tersebut berasal dari tugas kuliah, namun saat diterbitkan nama mereka tidak tercantum sebagai penulis.

Hal ini diungkapkan Juna, Mahasiswa IAIN Palopo, Fakultas Syariah. Menurutnya karya tulis tersebut merupakan tugas kelompok mata kuliah mereka.

"Setahu saya, dosen saya hanya masuk tiga kali, setelah itu tidak masuk lagi. Karena itu, beliau memberikan tugas membuat artikel," ujarnya, Kamis (15/5/2025).

Juna menjelaskan kelasnya dibagi menjadi 13 kelompok, masing-masing mendapat tema khusus untuk dikembangkan menjadi artikel ilmiah.

Namun, saat buku tersebut terbit, nama-nama mahasiswa tidak tercantum sebagai penulis utama.

"Yang tercantum sebagai penulis hanya tiga dosen. Nama kami hanya muncul di bagian kata pengantar. Kami kecewa, karena dosen tersebut tidak berkontribusi dalam penulisan artikel," jelas Juna.

Mahasiswa mengaku keberatan dengan penerbitan tersebut, apalagi karya itu kini dijual dengan harga Rp125.000 secara daring.

Menanggapi hal ini, Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji, menyatakan pihaknya belum lama mengetahui persoalan ini dan akan segera mengambil langkah investigatif.

"Saya baru tahu, saya juga baru dikirimi informasinya," kata Abbas saat dikonfirmasi.

"Pihak kami tengah menginvestigasi siapa saja yang terlibat. Setelah diketahui, kami akan panggil masing-masing pihak," tegasnya.

Abbas menambahkan apabila terbukti ada pelanggaran etik oleh dosen, sanksi akan dijatuhkan sesuai aturan yang berlaku di lingkungan UIN Palopo.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut