PALOPO,LutrauNews.id - Kasus penganiayaan kembali terjadi di Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Sulsel. Pemicunya diduga rebutan lahan untuk lapak usaha.
Rusdiana (34) mengaku mendapat penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama oleh ibu dan anak. Sabtu (30/7/2022).
Aksi penganiayaan ini bermula saat korban bersama rekannya menegur salah satu terduga pelaku untuk membuka akses jalan ke tempat usahanya.
Tak terima teguran korban, pelaku S lalu menghampiri dan mengancam korban. Saat adu mulut terjadi tiba-tiba ibu kandung S muncul dan langsung melayangkan bogem mentah hingga membuat korban terjatuh.
Dalam keadaan tak berdaya, seorang pria lain yang diduga saudara S ikut lakukan penganiayaan hingga membuat korban alami luka memar di bagian pipi, jidat dan robek di bagian bibir.
Usai dipisahkan warga korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Wara.
"Ini sudah kami lapor dan serahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian Polsek Wara," kata Ayyonk suami korban.
Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Wara IPDA Akbar melalui pesan singkatnya mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan.
"Mereka saling lapor dan sementara diperiksa," kata Akbar.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait