Waspadai Anemia! Ini 10 Makanan Penambah Darah yang Wajib Dikonsumsi untuk Jaga Stamina

wdy
makananuntukkesehatan,iNewsLutra.id

iNewsLutra.id – Anemia merupakan kondisi medis yang kerap luput dari perhatian, namun dampaknya bisa sangat mengganggu aktivitas harian. Ditandai dengan keluhan seperti kelelahan, pusing, kulit pucat, hingga sesak napas, anemia terjadi akibat kurangnya sel darah merah atau hemoglobin yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Meski sebagian besar kasus anemia tak menunjukkan gejala awal yang jelas, kondisi ini dapat memburuk dan memicu komplikasi serius bila tidak ditangani dengan tepat. Salah satu langkah pencegahan paling sederhana adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi harian—terutama makanan penambah darah.

Melansir berbagai sumber kesehatan, berikut ini adalah daftar 10 makanan penambah darah yang kaya zat besi, vitamin B12, asam folat, tembaga, dan vitamin A—nutrien penting dalam proses pembentukan sel darah merah:

  1. Daging Merah
    Daging sapi dan kambing menjadi sumber zat besi heme yang paling mudah diserap tubuh. Dalam 100 gram daging merah terkandung sekitar 2,7 mg zat besi, cukup untuk memenuhi 15 persen kebutuhan harian. Daging merah juga mengandung vitamin B12 yang esensial dalam produksi sel darah merah.

  2. Jeroan (Hati, Jantung, Otak)
    Hati sapi mengandung sekitar 6,5 mg zat besi per 100 gram, sementara hati ayam bahkan lebih tinggi, mencapai 15,6 mg. Selain zat besi, jeroan juga kaya vitamin A, B12, dan asam folat.

  3. Kerang
    Kerang dan jenis makanan laut lainnya mengandung tembaga, mineral yang membantu tubuh memanfaatkan zat besi secara optimal. Peran tembaga meskipun tidak langsung, sangat vital dalam metabolisme zat besi.

  4. Telur Ayam
    Satu butir telur rebus mengandung sekitar 1 mg zat besi. Selain itu, telur juga mengandung protein berkualitas tinggi, vitamin B, dan mineral yang mendukung kesehatan darah.

  5. Tahu
    Sebagai sumber zat besi non-heme dari tumbuhan, tahu cocok dikonsumsi terutama oleh vegetarian. Setengah porsi tahu menyediakan sekitar 3 mg zat besi, ditambah kandungan proteinnya yang tinggi.

  6. Ubi Jalar Ungu
    Tak hanya mengandung karbohidrat kompleks dan serat, ubi jalar juga menyediakan kalium dan nutrisi yang mendukung produksi sel darah merah secara alami.

  7. Tomat
    Kaya vitamin A, tomat membantu proses penyerapan zat besi ke dalam sel darah merah. Dalam 100 gram tomat terdapat sekitar 489 IU vitamin A.

  8. Bayam
    Sayuran hijau ini menjadi salah satu sumber zat besi non-heme terbaik. Kombinasikan dengan makanan kaya vitamin C agar penyerapannya lebih maksimal. Bayam juga mengandung asam folat penting untuk pembentukan sel darah merah baru.

  9. Lentil
    Jenis kacang-kacangan ini mengandung hampir 3 mg zat besi per 100 gram. Lentil sangat ideal untuk mereka yang tidak mengonsumsi produk hewani.

  10. Biji Labu
    Dalam satu ons biji labu terdapat lebih dari 2 mg zat besi, serta kandungan zinc dan magnesium yang bermanfaat. Biji ini bisa menjadi camilan sehat penambah darah.

Ahli kesehatan mengingatkan, menjaga asupan makanan penambah darah bukan hanya penting bagi penderita anemia, namun juga bagi siapa pun yang ingin menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Pemeriksaan darah secara berkala juga disarankan, terutama jika mengalami gejala mencurigakan. (Wdy)

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network