PALOPO,iNewsLutra.id -Pasca penyesuaian harga BBM oleh pemerintah Republik Indonesia, sejumlah mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan melakukan aksi unjuk rasa.
Sebagai bentuk protes atas kebijakan itu, puluhan mahasiswa memblokade jalan trans Sulawesi poros Palopo Makassar.
Akibatnya ribuan kendaraan dari kedua arah alami kemacetan panjang.
Polisi yang menjaga jalannya aksi demo berupaya membuka blokade namun mendapat perlawanan.
Aksi saling dorong antar polisi dan mahasiswa tak terhindarkan.
Karena kalah jumlah para mahasiswa akhirnya mengalah dan arus lalulintas kembali normal setelah 30 menit lumpuh total.
"Aksi kami sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, dimana kenaikan BBM akan mempengaruhi seluruh sektor prekonomian hingga ke pelosok negeri," kata Muh. Yunus, Ketua HMI Kota Palopo.
Untuk diketahui, aksi demo di Kota Palopo berlangsung ditiga titik berbeda masing-masing di pintu masuk dan pintu keluar Kota Palopo.
Aksi demo menentang kenaikan BBM juga terjadi di depan Masjid Islamic Center, Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan oleh mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Pemuda Luwu.
Dalam orasinya para pendemo menentang keras kebijakan penyesuaian harga BBM yang dianggap menyengsarakan masyarakat.
" Kami minta agar harga BBM kembali diturunkan karena mempengaruhi seluruh roda prekonomian," kata Rifki dalam orasinya.
Menurutnya pemerintah mencari solusi lain selain menaikan tarif BBM.
"Banyak pilihan yang bisa dilakukan pemerintah tanpa menaikkan harga BBM," katanya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait