PALOPO,iNewsLutra.id - Wakapolres Kota Palopo Kompol Ridwan Gassing meminta masukan dari sejumlah awak media saat melaksanakan silaturahmi di D'Lino Coffee, Jumat (4/11/2022).
Kompol Ridwan Gassing menyampaikan jika keberadaan awak media dan Institusi Kepolisian harus berjalan berbarengan demi terciptanya kemanan dan kenyamanan ditengah masyarakat.
"Polisi dan wartawan harus sejalan dan harapan kami agar seluruh awak media bersatu, kami juga meminta masukan dan selalu menindak setiap informasi dari masyarakat dan para wartawan. Jika ada yang didapatkan yang dapat menganggu kemanan dan ketertiban masyarakat silahkan disampaikan," katanya.
Dalam pertemuan itu, sejumlah masukan disampaikan termasuk pengungkapan DPO kasus perdagangan orang yang melibatkan anak bawah umur sebagai korban.
"Nanti kami sampaikan ke bapak Kapolres terkait masukan teman-teman semuanya" kata Kompol Ridwan.
Tak hanya itu saja, tingginya angka kriminal yang melibatkan anak bawah umur serta maraknya aksi balapan liar juga menjadi perhatian serius.
"Kalau balapan liar kita akan aktifkan kembali tim khusus dari personil yang masih muda-muda. Nanti kita akan fasilitasi baju khusus, kalau ada teman wartawan mau liput silahkan ikut," ujarnya.
Saat disinggung mengenai kurangnya komunikasi antar awak media dengan para Panit dan Kanit di lingkup Polres Palopo, Kompol Ridwan mengaku akan membahas persoalan tersebut secara internal.
"Ini menjadi catatan kami untuk kami komunikasikan ke dalam dan masukan ini kami akan sampaikan langsung ke bapak Kapolres Palopo," jelasnya.
Ia pun meminta agar seluruh jurnalis lebih meningkat komunikasi dengan pihak kepolisian demi menjaga Marwah Institusi Kepolisian ditengah masyarakat.
"Teman-teman semuanya, saya sampaikan kalau ada yang mau kasi masukan silahkan, ruangan saya terbuka untuk teman-teman apalagi jika berhubungan dengan kemanan dan kenyamanan masyarakat. Kalau kami ada kekeliruan kami juga terima kritikan yang sifatnya membangun," katanya.
Untuk isu pembukaan THM di Pantau Labombo, Kompol Ridwan menegaskan Kapolres Palopo tidak akan bertanggung jawab untuk jaminan keamanan, begitupun dengan Wali Kota Palopo yang tidak akan memberikan izin.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait