LUTIM, iNewsLutra.id, - Meski terjadi pergantian manajemen lama ke manajemen baru, namun PT. Citra Lampia Mandiri (CLM) tetap beroperasi seperti biasanya.
Tetapi untuk sementara PT. CLM dikabarkan belum melakukan produksi, melainkan membenahi seluruh area pertambangannya dan perizinan.
Pembenahan dilakukan diantaranya pembenahan mes karyawan, lokasi stokfile ore nikel, rambu-rambu lalulintas, jalan hingga perbaikan jety.
Demikian diungkapkan Wakil Kepala Tehnik Tambang (KTT), Aulizar kepada media ini, Selasa (13/12/2022).
"Aktivitas pertambangan PT. CLM masih berjalan seperti biasanya, namun kami belum melakukan aktivitas produksi atau pengiriman ore, karena kami tengah fokus membenahi seluruh area pertambangan yang dianggap wajib, sembari melengkapi perizinan," jelasnya.
Untuk kewajiban perusahaan terhadap wilayah pemberdayaan kata Aulizar, itu tetap berjalan, dibuktikan kemarin kami melaksanakan stunting dan pembagian sembako ke warga.
"Dengan hadirnya manajemen baru, kami menargetkan akan mendongkrak perekonomian di Kabupaten Luwu Timur khususnya di kecamatan Malili tepatnya di wilayah pemberdayaan," katanya.
"Saat ini kami sementara menyusun program pemberdayaan itu untuk area ring satu, dua dan tiga, maksudnya ring satu adalah area berdampak langsung kemudian area setengah berdampak dan area yang tidak terdampak," paparnya.
Menurutnya, semua itu akan dikemas dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat (PPM) yang meliputi sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu kata dia, kedepan perekrutan tenaga kerja tentu kita akan prioritaskan masyarakat lokal.
"Saat ini sekitar 80 persen karyawan yang telah bekerja di PT. CLM adalah masyarakat lokal," tambahnya.
Senada dari itu, supervisor comunity and relation, A. Dody Mg mengatakan, bahwa program pemberdayaan itu tidak bisa disampingkan karena itu wajib.
"Hadirnya tambang ini tentu bagaimana mendongkrak perekonomian di Kabupaten Luwu Timur, khususnya di Kecamatan Malili. Dan itu harapan kita semua," tuturnya.
Lanjutnya, sebagai contoh yang kita sudah jalankan yakni pemberian bantuan hand tracktor terhadap petani di Desa Pongkeru di tahun kemarin.
"Untuk tahun ini kita tengah fokus menyelesaikan balai latihan kerja (BLK) yang dipusatkan di Desa Laskap, dan saat sudah tahap finishing," bebernya.
"BLK ini nantinya akan bekerja sama dengan BLK Makassar, dan kami (PT. CLM) hanya sebagai fasilitator, dengan harapan semua masyarakat Luwu Timur khususnya di Kecamatan Malili bisa menimbah ilmu melalui pelatihan itu, sebagai bekal dimasa akan datang," kuncinya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait
