LUTIM, iNewsLutra.id, - Tambang nikel, PT. Vale Indonesia yang beroperasi di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, terus melakukan produksi nikel.
Senior Manager Reduction Kiln dan CTS, Yuda Kusuma mengatakan, kami memproduksi nikel sebanyak 218 ton per hari. Kemudian isi satu bag itu 3,3 ton," ungkapnya, Selasa (20/12/2022).
"Untuk target produksi kami untuk tahun depan sekitar 70 ribu ton, sementara tahun kemarin hanya 65 ribu ton," sambungnya lagi.
Lanjutnya, untuk proses produksi nikel dimulai dari pengambilan ore kemudian diolah di pabrik.
Prosesnya kata Yuda, ore yang dari stockpile dimasukkan ke dryer kiln dried ore storage untuk mengurangi kadar air kemudian masuk ke dried ore storage lalu ke reduction kiln untuk menghilangkan kadar air sampai kering.
Setelah kering tambahnya, kita masukkan ke furnace untuk memisahkan slag dan nikel kemudian dimasukkan ke conferter lalu ke fluid bed dryer untuk pengeringan akhir, setelah itu masuklah ke tahap packaging atau final nikel matte lalu dimuat ke pelabuhan Balantang.
Dilansir dari LME Nickel, harga nikel saat ini senilai US$ 28272.00 jika dirupiahkan sebesar Rp. 395.808.000. Jadi untuk pendapatan PT. Vale perhari sebesar Rp 86.286.144.000.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait