Satu Keluarga di Palopo Kerap Menahan Lapar Tanpa Listrik dan Air Bersih

Nasruddin Rubak
Pasutri di Palopo hidup dalam kondisi memprihatinkan tanpa listrik dan air bersih, (Foto : Nasruddin Rubak)

PALOPO,iNewsLutra.id - Satu keluarga di Purangi, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Sulawesi Selatan hidup dalam kondisi memprihatinkan.

Pasangan suami istri, Hanna (47) dan Bara (42) tinggal bersama putrinya disebuah gubuk berukuran satu kamar tidur yang dibangun dari potongan papan dan seng bekas hasil sumbangan warga dan mulung.


Kondisi rumah pasutri Hana dan Bara yang ada di belakang rumah pemotongan hewan di Kelurahan Purangi, (Foto: Nasruddin Rubak)

Gubuk yang berdiri diatas tanah tumpangan perkebunan ini belum memiliki listrik dan air bersih, kondisinya pun sangat jauh dari kata layak.

Saat malam hari mereka hanya mengandalkan pelita api sebagai penerang sementara sumber air yang digunakan untuk mandi, mencuci dan masak berasal dari air kubangan bekas tambang galian C.

Pasangan suami istri menuturkan, kondisi kehidupan mereka sangat memprihatinkan bahkan kerap meneteskan air mata saat anak bungsunya yang sudah duduk di bangku kelas 3 SD menggunakan cahaya pelita untuk menyelesaikan tugas sekolah.

"Kalau malam pakai pelita belajar," ungkap Hana dengan mata berkaca-kaca.

Lebih jauh Hana menceritakan jika putrinya yang berusia delapan tahun tersebut hanya menggunakan air dari kubangan untuk mandi sebelum berangkat ke sekolah.

"Iyye disitu di bekas galian mandi kalau mau ke sekolah," ungkapnya.

Ditanya mengenai bantuan dari pemerintah, ia mengaku sejak tahun 2023 tidak pernah mendapat bantuan beras kendati sebelumnya mereka terdaftar sebagai penerima bantuan.

"Dulu waktu masih pak lurah laki-lak i yang berjenggot ada bantuan beras tapi sejak diganti tidak pernah mi ada, kalau bantuan BLT dan PKH tidak pernah memang ada," ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka bekerja sebagai buruh jemur rumput laut di wilayah Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu. Meski demikian pekerjaannya tersebut tidak menentu apalagi jarak yang ditempuh cukup jauh.

"Kerja jemur rumput laut, tapi kan biasa lama jaraknya baru ada lagi panen, jadi kalau tidak ada yah tidak ada mi juga pemasukan. Jujur biasa kasian tahan lapar ka sama suami dan ini anakku," katanya.

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network