JAKARTA, iNewsLutra - Tiga atlet pebulu tangkis asal Negeri Tirai Bambu dibuat tak berkutik oleh Susy Susanti. dari tiga nama tersebut tiga diantaranya kini menjadi kawan setelah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Atlet Susy Susanti merupakan legenda bulu tangkis Indonesia di sektor tunggal putri, Susy Susanti dikenal memiliki teknik tembakan elegan yang didukung dengan pergerakan yang cepat.
Susy Susanti merupakan peraih medali emas pertama Indonesia pada Olimpiade. karena kesuksesannya itu, ia mendapat julukan sebagai salah satu pemain tunggal putri terhebat sepanjang masa.
Ia memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis pasca melangsungkan pernikahan dengan Alan Budikusuma (yang juga pernah meraih medali emas tunggal bulu tangkis di Olimpiade Musim Panas 1992) pada Februari 1997.
Sekedar diketahui, Susy Susanti meraih medali perunggu pada Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat dan medali emas pada Olimpiade 1992 di Barcelona.
karena bakatnya itu, Susy Susanti menjadi satu-satunya pemain wanita yang maraih gelar tunggal Olimpiade, Kejuaraan Dunia All England secara bersamaan.
Menariknya, ia sukses membuat tiga pebulu tangkis asal China tak berkutik setiap berhadapan dengannya. Lantas, siapa sajakah mereka?
1. Huang Hua
Huang Hua Dia pernah memenangkan Piala Dunia Bulu Tangkis 1991 dan peraih medali perunggu di Barcelona 1992 Olimpiade. saat ini, ia masih menjadi pemain tunggal putri China dengan berbagai gelar singelnya dianranya, Swedia (1990), Thailand (1990), Malaysia (1990, 1992), Korea (1991), Singapura (1991), Jepang (1990, 1991), serta Tiongkok (1991) Open.
Namun, saat berhadapan dengan Susy Susanti, Huang Hua kerap dibuat tak berdaya. Dari 13 pertemuan, Huang Hua hanya bisa merebut kemenangan 4 kali saja dan sembilan kekalahan. Saat ini, Huang Hua memutuskan menjadi WNI, ia Bahkan Huang Hua mengundang Susy ke pernikahan putranya.
2. Zhang Ning
Zhang Ning termasuk pemain tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki China. Zang Ning berhasil meraih dua kali medali emas Olimpiade pada tahun 2004 dan 2008.
Ye Zhaoying, (Foto Okezone)
3. Ye Zhaoying
Ye Zhaoying pemain tunggal putri hebat China dengan sederet prestasi. Ia pernah meraih juara juara Piala Dunia IBF pada tahun 1995 dan 1997, Grand Prix Dunia pada tahun 1995, 1997 dan 1999. iYe Zhaoying juga berhasil mendapat medali medali perunggu di Olimpiade Sydney pada tahun 2000.
sayangnya Ye Zhaoying bernasib kurang baik tatkala menghadapi Susy Susanti. Dari 31 kali pertemuan, Ye Zhaoying hanya menang 11 kali dan 20 pertandingan lain alami kekalahan.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait