iNewsLutra.id - Pikirlah matang-matang sebelum menato tubuh. Pasalnya, selain dilarang agama, Tato juga menyakiti tubuh.
Selain sakit saat dirajah, sebagian orang juga masih merasakan sakit setelah beberapa hari dirinya ditato.
Salah satu sakit yang paling umum dirasakan adalah reaksi Alergi lantaran Tato.
Pada gejala Alergi Tato yang cukup ringan, kalian dapat menggunakan obat yang dijual bebas tanpa perlu resep dari dokter, seperti sebagai berikut.
- Antihistamin, seperti diphenhydramine untuk meringankan gejala.
- Salep hidrokortison atau triamcinolone untuk meredakan peradangan kulit.
Jika obat yang dijual di pasaran tidak kunjung membuat kondisi Anda membaik, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Pada umumnya, dokter akan memberikan resep obat antihistamin dengan dosis yang lebih tinggi.
Selain itu, kombinasi obat lainnya juga akan diberikan demi membantu mengobati gejala alergi tato yang dialami.
Umumnya, dokter tidak akan meminta Anda untuk menghapus tato yang baru dibuat.
Anda hanya perlu merawat daerah yang terkena reaksi Alergi.
Obat-obatan dari dokter cukup untuk membantu meringankan kondisi tanpa meninggalkan bekas luka.
Namun, tato juga dapat rusak dan mengganggu tampilan kulit ketika reaksi alergi tidak ditangani (anafilaksis) dan cenderung parah.
Oleh sebab itu, jangan sepelekan reaksi Alergi Tato. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang paling tepat.
Hal teraman adalah, janganlah merajah diri. Rawatlah tubuh dan sakiti diri sendiri dengan Tato. (*)
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait