PALOPO,iNewsLutra.id - Ratusan Kader dan simpatisan terus memadati Istana Kedatuan Luwu jelang kunjungan mantan Gubernur DKI Jakarta Masa Anies Rasyid Baswedan.
Kedatangan Anies akan disambut dengan ritual adat mapasebbi di Balairung Salassae Istana Datu Luwu, ritual ini merupakan tradisi Istana Datu Luwu biasanya dilakukan untuk mendengarkan ungkapan hajat seseorang yang perlu mendapatkan doa dan restu Datu Luwu.
Rencananya ritual ini akan dilakukan dalam dua tahap, yakni prosesi penjemputan dan prosesi inti. Pada prosesi penjemputan, Anies Baswedan akan ripaduppai lellung atau dipayungi dengan tenda bertiang enam yang dibawa oleh enam gadis.
Selanjutnya Anies akan mengikuti tradisi riwata lawolo atau berjalan dituntun pemimpin ritual dan dikawal pasukan istana yang kemudian disuguhi tarian penyambutan atau tari Padduppa penyambutan kemudian dilanjutkan dengan tradisi ripasessu rimanrawe atau pemberian penghormatan dengan menggunakan dua belas tombak pusaka milik istana.
Di depan tangga Salassae, Anies Baswedan kemudian ripakurusumange na riompori wenno pulaweng oleh Sulewatang Songka, dimana ritual ini berisi doa dan inaugurasi untuk mempersilahkan Anies Baswedan memasuki balairung Salassae.
Prosesi ini akan diakhiri dengan pemberian kawali (keris) Luwu yang diberi nama La Paddenring yang bermakna sandaran harapan dari orang banyak. Ritual mappesabbi ini dijadwalkan berakhir sebelum salat dhuhur.
Editor : Nasruddin