Seminar Strategi Wujudkan Kota Palopo Sebagai Pusat Ekonomi Terpadu di Luwu Raya

M.Qiral
Seminar wujudkan Kota Palopo sebagai kawasan pengembangan ekonomi terpadu di Luwu Raya, (Foto: Istimewa Tangkapan Layar)

PALOPO,iNewsLutra.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Drs. Firmanza DP, mewakili Penjabat Wali Kota, hadir dalam Seminar Akhir yang membahas Strategi untuk menjadikan Kota Palopo sebagai Pusat Kawasan Ekonomi Terpadu di Luwu Raya. Acara ini diselenggarakan di Ruang Ratona, Kantor Wali Kota Palopo. Rabu, (25/10/2023).

Sitti Baderia, Kepala Balitbangda Kota Palopo, mengatakan bahwa dasar penelitian ini adalah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022-2041 dan Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang RTRW Kota Palopo tahun 2022-2041.

Penelitian ini bertujuan merencanakan pertumbuhan wilayah Kota Palopo dan Kabupaten se-Luwu Raya dengan harmonisasi dan keterhubungan yang baik.

Pemerintah Kota Palopo memiliki kepedulian lebih dari sekadar perkembangan internal Kota Palopo. Mereka juga memperhatikan pengembangan wilayah dengan tujuan mewujudkan Kawasan Ekonomi Terpadu di Luwu Raya. 

"Dari penelitian ini diharapkan akan dihasilkan strategi yang tepat untuk mengaktualisasikan peran Kota Palopo sebagai pusat ekonomi terpadu di Luwu Raya," kata Sitti Baderia.

Sementara itu, Firmansyah, menjelaskan kebijakan penataan ruang bertujuan menciptakan tata ruang yang lebih baik, aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.

Menurutnya sistem penataan ruang adalah siklus yang mengarah pada perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang. Rencana Tata Ruang Wilayah adalah formalisasi dari kebijakan penataan ruang wilayah.

Pemerintah Provinsi telah mengeluarkan Perda Nomor 3 Tahun 2022 tentang RTRW Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2022-2041 dan Pemerintah Kota Palopo telah mengeluarkan Perda Nomor 1 Tahun 2022 tentang RTRW Kota Palopo tahun 2022-2041. 

"Kedua peraturan ini harus menjadi panduan dalam penataan ruang, yang mencakup pengaturan, pembinaan, pelaksanaan, dan pengawasan," ungkapnya.

Pembangunan Kota Palopo adalah bagian integral dari pembangunan regional dan nasional dengan tujuan meningkatkan ekspor, menarik investasi dan menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Salah satu upaya dalam pembangunan ini adalah penetapan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu, seperti Kawasan Ekonomi Terpadu Luwu Raya.

Selain Sekretaris Daerah dan Kepala Balitbangda Kota Palopo, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas SDA Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan, Tim Peneliti dari Universitas Bosowa Makassar, serta undangan lainnya.

Editor : Nasruddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network