PALOPO,iNewsLutra.id - Aisyah Tiar Arsyad terjun ke dunia politik untuk mengawal aspirasi dalam meningkatkan kesejahteraan melalui kebijakan di parlemen, terutama di wilayah pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan III.
Sebelum terjun ke dunia politik, wanita kelahiran Jakarta 14 Agustus 1989 ini telah meniti karir sebagai dosen dan pengusaha. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan advokasi sosial.
Sebagai Direktur PT Tiar Daya Hidro, Aisyah berasal dari keluarga yang berkecukupan, tumbuh dalam lingkungan penuh cinta dan memiliki empati yang tinggi terhadap warga kurang mampu. Ayahnya, Arsyad Kasmar, dikenal sebagai pengusaha di sektor pertambangan dan kelapa sawit.
Dengan peran sebagai aktivis sosial dan dosen di Universitas Al Azhar Indonesia, Aisyah telah memberikan kontribusi besar dalam program-program sosial. Namun, karena batasan individu, Aisyah memutuskan untuk terlibat dalam dunia politik ke Senayan untuk memberikan sumbangsih dalam pembuatan kebijakan.
"Salah satu fokus utama dalam politik adalah mendorong pembangunan merata di wilayah Dapil III," ujar Aisyah Arsyad saat berdialog dengan warga pada hari Selasa, (26/12/ 2023).
Aisyah mengatakan melalui proses pemilihan umum (pemilu), perubahan nyata dapat dimulai, karena perubahan memerlukan tindakan konkret. Baginya, pemilu bukan hanya ajang pemilihan, melainkan panggilan untuk mengubah nasib menjadi lebih baik.
Aisyah berkomitmen untuk merealisasikan berbagai program andalan jika terpilih sebagai wakil rakyat.
"Kami memiliki beragam program, termasuk pendidikan berkualitas, pemberdayaan pertanian dan perikanan, dukungan ekonomi berkelompok, infrastruktur desa yang memadai, peningkatan pengairan, pengelolaan sampah yang baik, akses air bersih, pelayanan kesehatan darurat, akses pendidikan yang nyaman dan pemekaran wilayah untuk pengembangan," ungkapnya.
Aisyah mengatakan selama ini ada banyak program pemerintah yang tidak terealisasi sepenuhnya kondisi inilah menjadi ketertarikan dirinya menyatakan maju sebagai wakil rakyat.
"Kenali semua calon rakyatnya dan pahami apa yang mampu mereka perjuangkan," tambahnya.
Untuk merebut satu kursi, Aisyah menargetkan 60 ribu dukungan suara untuk Luwu Raya.
"Sasaran kami adalah 30 ribu di Luwu Utara, 20 ribu di Luwu Timur, selebihnya di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu," katanya.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait
