PALOPO,iNewsLutra.id - Aktivis perempuan Yertin Ratu menyoroti kinerja Pemerintah Kabupaten Luwu dalam penanganan bencana tanah longsor yang terjadi di Bastem Utara yang telah menelan lima korban jiwa.
Menurut Yertin, proses pencarian para korban harus didukung dengan berbagai fasilitas, termasuk mobil armada kebakaran untuk membantu menyiram tanah bekas longsoran.
Ia mengkritik pemerintah Kabupaten Luwu yang tidak menyediakan mobil pemadam kebakaran, sehingga terkesan tidak serius dalam penanganan bencana tersebut.
Dia sangat menyayangkan ketidakaktifan Ketua DPRD Luwu, yang juga merupakan putra asli Basse Sangtempe, untuk mengambil peran aktif dalam penanganan bencana.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait