MASAMBA, iNewslutra.id - Aksi demonstrasi didepan Polres Luwu Utara (03/04) oleh sejumlah pemuda yang mengatasnamakan diri dari Aliansi Mahasiswa Peduli Luwu Raya menimbulkan polemik.
Pasalnya, aksi yang dilakukan menjelang buka puasa tersebut diwarnai orasi yang mengeluarkan kata-kata kasar yaitu ta*****.serta menghujat.
Hal ini diungkap Kabag Ops Polres Luwu Utara, Kompol Darwis SE, MH, kepada awak media seusai aksi.
Kabag Ops mengungkapkan aksi tersebut telah dianggap mengganggu aktivitas warga dan ketertiban jalan raya apalagi jelang buka puasa
Ia juga menegaskan jika tak ada pemukulan atau penganiayaan oleh pihak kepolisian ke peserta aksi, hanya diamankan dan lakukan pendataan.
"Ternyata ada 5 orang peserta anak SMP berumur 14 tahun," kata Kompol Darwis
Setelah pendataan, lanjut Darwis, para peserta aksi akhirnya meminta maaf kepada pihak polres Luwu Utara atas tindakan yang mereka lakukan.
Sementara itu tampak video permohonan maaf dari Aliansi Mahasiswa Peduli Luwu Raya melalui jenlapnya atas nama Reski mengakui jika peserta aksi sebagian yang anak dibawah umur.
"Kami memohon maaf kepada polres Luwu Utara karena lakukan aksi yang menganggu ketertiban umum, serta berjanji jika ingin berorasi, akan memasukkan pemberitahuan selambat-lambatmya 3 x 24 jam," ucap Riski dalam video tersebut. (*)
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait