BELOPA, iNewsLutra.id - Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, telah bergerak cepat dalam misi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Luwu.
Bantuan berupa sembako dan kebutuhan pokok telah disalurkan melalui komunitas Sahabat Andalan Luwu Raya dan AAS Community. Total 60 ton bantuan telah disalurkan, termasuk kebutuhan pokok.
"Khusus untuk Kabupaten Luwu, kami telah menyalurkan 60 ton logistik yang akan dibagikan secara merata di berbagai lokasi yang terdampak," kata Andi Sudirman Sulaiman pada Minggu (05/05/24).
Andi Sudirman Sulaiman menyatakan keprihatinannya terhadap musibah banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Luwu. Dia menyebut kondisi ini sangat berdampak pada melemahnya perekonomian dan kesehatan para korban.
"Saya sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Kabupaten Luwu, dan saat ini kami akan berusaha untuk membantu masyarakat dalam penanganan bencana alam, khususnya dengan bantuan logistik," ungkapnya.
Rifai Andi Kaso Morang, Korwil Sahabat Andalan Luwu Raya, mengatakan bahwa bantuan dari Andi Sudirman Sulaiman telah didistribusikan melalui komunitas Sahabat Andalan Luwu Raya kepada masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.
"Alhamdulillah, bantuan dari Bapak Andi Sudirman Sulaiman telah kami salurkan melalui ketua Sahabat Andalan Luwu," kata Rifai Andi Kaso Morang.
Dia juga menjelaskan bahwa bantuan sebanyak 60 ton, berupa sembako dan kebutuhan pokok, telah disalurkan di Desa Malela, Desa Botta, Desa Buntu Barana, Desa Lindajang, dan Desa Cimpu Utara.
"Bantuan untuk Kabupaten Luwu telah kami salurkan di Desa Malela sebanyak 1 ton, Desa Botta 10 ton, Desa Buntu Barana, Desa Lindajang, Desa Cimpu Utara masing-masing setengah ton, dan posko dapur umum di Palopo sebanyak 3 ton," jelasnya.
Data yang diterima menunjukkan bahwa banjir dan tanah longsor ini telah menyebabkan rusaknya beberapa infrastruktur seperti jalan dan jembatan, serta hanyutnya beberapa rumah, lahan pertanian, kebun, dan empang terendam banjir.
Sebelumnya, banjir bandang melanda Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Jumat (3/5/2024) yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia, dan kondisi rumah warga tertutup oleh material lumpur.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait