PALOPO,iNewsLutra.id - Pj. Ketua TP-PKK Kota Palopo, Hasnawati Asrul, menyampaikan materi dalam kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Palopo. Acara ini berlangsung di Kantor Camat Wara Timur. Kamis, (13/6/2024).
Hasnawati Asrul menyampaikan materi berjudul "Praktik Baik Pemenuhan Gizi Seimbang Sesuai Isi Piringku." Menurutnya, prinsip gizi seimbang mencakup empat pilar utama, yaitu mengonsumsi makanan yang beraneka ragam, membiasakan perilaku hidup bersih, melakukan aktivitas fisik, dan memantau berat badan (BB) secara teratur untuk mempertahankan BB normal.
“Kecukupan gizi merupakan kebutuhan rata-rata zat gizi setiap hari bagi semua orang, sesuai golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan aktivitas untuk mencapai kesehatan optimal,” kata Hasnawati Asrul, mengutip arahan dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
"Isi Piringku" adalah sebuah pedoman gizi seimbang yang disusun oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan ini membagi piring menjadi tiga bagian untuk mengisi dengan makanan bergizi seimbang: 50% diisi dengan buah dan sayur, dan 50% sisanya dibagi menjadi dua bagian yaitu satu bagian untuk lauk pauk seperti protein (hewani dan nabati) dan satu bagian lainnya untuk karbohidrat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Palopo, Irsan Anugrah, memaparkan materi terkait nutrisi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). “Mencegah stunting atau gagal tumbuh harus dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak. Itu artinya, Bunda sudah harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan,” katanya.
Irsan menjelaskan stunting dapat terjadi sejak kehamilan jika pertumbuhan janin terhambat. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi asupan makanan yang cukup agar janin berkembang dengan baik.
“Usahakan agar ibu hamil cukup mengonsumsi makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak, terutama protein hewani. Diimbangi juga dengan mengonsumsi mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah dan sayuran,” ujarnya.
Kegiatan ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Palopo, melalui edukasi dan praktik gizi seimbang yang tepat.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait