PALOPO,iNewsLutra.id - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Palopo bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat menggelar edukasi keuangan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Kota Palopo.
Tujuannya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong inklusi keuangan di Kota Palopo di ruang pertemuan Ratona, Kantor Wali Kota Palopo pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palopo, Ilham Hamid, membuka kegiatan ini mewakili Pj. Wali Kota Palopo. Ilham Hamid menekankan pentingnya literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat.
Ilham Hamid menyampaikan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bukan hanya membantu masyarakat mencapai kesejahteraan finansial, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan Kota Palopo yang lebih maju dan sejahtera.
“Edukasi keuangan ini penting untuk perencanaan keuangan yang lebih baik, serta untuk memanfaatkan produk dan layanan keuangan sesuai kebutuhan sambil menghindari pinjaman online ilegal dan investasi bodong,” katanya.
Ilham Hamid menambahkan TPAKD Kota Palopo akan terus melakukan sosialisasi mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR). menurutnya realisasi KUR adalah perhatian pemerintah dan merupakan program penting dalam meningkatkan akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sementara Deputi Direktur OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Amiruddin Muhidu, menyebut literasi keuangan mengacu pada pemahaman seseorang tentang produk dan layanan di sektor jasa keuangan.
“Dengan literasi keuangan yang baik, diharapkan kita dapat memilih produk atau layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan karena inklusi keuangan adalah proses pemilihan layanan keuangan yang dibutuhkan” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kota Palopo, ASN, Lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tamu undangan lainnya, dan ditandai dengan penyaluran simbolis KUR kepada nasabah BRI.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait