Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Ingatkan Hakim Luwu Timur Tegakkan Prinsip Keadilan

LUTIM,iNewaLutra.id - Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Sulselbar, Syahrial Sidik, istri dan rombongan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Luwu Timur, Rabu (7/9/2022).

Mengawali kunjungan, Ketua PT Makassar beserta rombongan bertandang ke Kantor Pengadilan Negeri Malili.

Kedatangannya disambut langsung Ketua PN Malili, Hika Deriyansi Asril Putra, Kajari Lutim, Muhammad Zubair dan Bupati Lutim, Budiman Hakim.

Dalam kunker tersebut, Ketua PT Makassar, Syahrial Sidik meletakkan batu pertama pembangunan Musholla.

Ketua PN Malili Hika Deriyansi Asril Putra dalam sambutannya menuturkan banyak terimakasih atas kehadiran Ketua PT Makassar.

"Kamu bersyukur atas kehadiran Yang Mulia (YM) ketua PT Makassar semudah menyempatkan waktu hadir di Lutim sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan Musholla," tuturnya.

Dengan kehadiran YM kata Hika Deriyansi, diharapkan menjadi motivasi bagi PN Malili untuk mewujudkan cita-cita dalam membangun rumah ibadah untuk warga dan para pencari keadilan.

"Saat ini Musholla yang kami miliki di ruangan PN Malili terbilang kecil bahkan para pencari keadilan harus antri untuk beribadah," katanya.

Hika Deriyansi Asril Putra menyebut beberapa waktu belakangan ini para pencari keadilan meningkat, sehingga mereka mengajukan ke PT untuk pembangunan Musholla.

" Alhamdulillah YM setujui sekaligus memberi nama Al Mahkamah. Sekali lagi kami berterima kasih dan bersyukur atas kehadiran YM beserta ibu dan rombongan di Lutim," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Lutim, Budiman Hakim membeberkan kodisi Luwu Timur serta menyampaikan program pemerintah daerah seperti 1 Miliar 1 Desa dan program beasiswa.

"Berbagai program yang kami jalankan saat ini diantaranya pembangunan Islamic Center dan bundaran City Center yang semuanya merupakan program pendahulu yakni mantan bupati Lutim, Andi Hatta," bebernya.

Bupati Lutim mengaku hanya melanjutkan apa yang telah diletakkan pemerintah sebelumnya.

Sementara Ketua PT Makassar Syahrial Sidik, mengingatkan para Hakim PN Malili untuk memiliki prinsip keadilan.

"Hakim harus banyak belajar jangan ada kelalaian, ini demi kepentingan rakyat," tandas Syahrial.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Luwu Timur ini memiliki potensi alam yang tinggi selain tambang diantaranya potensi pariwisata yang bagus dikembangkan.

"Saya heran kenapa di Lutim dengan luas seperti ini hanya memili 300 ribu lebih jumlah penduduk, sementara di Pasuruan tempat saya pernah bertugas yang hanya memiliki 4 kecamatan jumlah penduduknya 2 ribu lebih," ujarnya.

Syahrial, berharap agar potensi yang dimiliki kabupaten Luwu Timur seperti pariwisata dapat berkembang kedepannya.

"Pembangunan Musholla kita harus memaknai proses keadilan. Nah ditempat ini lah kita berdoa, berzikir dan meminta kepada Tuhan agar kita bisa menjatuhkan putusan berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa," katanya.

Syahrial menekankan agar para hakim memiliki hati yang bersih, pikiran bersih dan tubuh yang sehat, karena semua yang ada akan kembali ke Tuhan.

"Saya ingatkan semua hakim harus memiliki prinsip keadilan tanpa pengaruh dari siapapun, dan jangan lupa kita memiliki Restoratif justice versi pengadilan," terangnya.

"Sekali lagi saya ingatkan jangan ada hakim yang macam-macam, kalau ada, saya akan tindak," tegasnya.

Olehnya itu kata Syahrial, manfaatkan musholla yang sebagaimana fungsinya sekaligus tempat syiar agama.

Editor : Nasruddin