get app
inews
Aa Read Next : Miris, Warga Tandu Pasien Sejauh 4 Kilometer Imbas Jalan Rusak Parah di Luwu Timur

Pemda Luwu Timur Bangun Fasilitas PONED di 12 Puskesmas

Kamis, 10 November 2022 | 16:47 WIB
header img
Tampak pekerjaan pembangunan fasilitas PONED di salah satu Puskesmas di Kabupaten Luwu Timur, (foto: Andi Makkasau)

LUTIM, iNewsLutra.id, - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, melalui Dinas Kesehatan Lutim membangun fasilitas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di 12 Puskesmas.

Pembangunan PONED tersebut menyedot Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebesar Rp 18 Miliar.

Fasilitas PONED ini merupakan upaya meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat khususnya Ibu dan bayi yang baru lahir, sekaligus menekan angka kematian ibu dan anak.

Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan Lutim,  Lutfy kepada wartawan, Kamis (10/11/2022).

"Pembangunan fasilitas PONED ini sudah berjalan di 12 Puskesmas se Kabupaten Luwu Timur, dengan anggaran masing-masing sekitar Rp 1,5 miliar per Puskesmas," ujarnya.

Ke 12 Puskesmas yang mendapatkan fasilitas PONED kata Lutfy, yaitu Puskesmas Bantilang, Puskemas Wawondula, Puskesmas Wasuponda, Puskesmas Nuha, Puskesmas Wotu.

Kemudian, Puskesmas Kalaena, Puskesmas Angkona, Puskesmas Burau, Puskesmas Lampia, Puskesmas Tomoni Timur, Puskesmas Mahalona dan Puskesmas Mangkutana, sambungnya lagi.

"Saat ini, 12 fasilitas PONED itu tengah dikerja, namun satu pekerjaan diantaranya lamban yakni di Puskesmas Wasuponda yang diakibatkan tidak adanya akses suplai material dan penyimpanan material," terangnya.

Meski begitu tambahnya, saya berharap para rekanan fasilitas PONED ini agar betul-betul menjaga mutu, sesuai spesifikasi, tepat waktu,  sehingga bangunan tersebut  dapat di fungsikan sesuai peruntukannya.

Editor : Nasruddin

Follow Berita iNews Lutra di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut