get app
inews
Aa Text
Read Next : Curi 19 Motor Pasutri di Palopo Dibekuk Polisi

Mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil Terduga Pasutri Karawang Diincar Polisi

Kamis, 01 Desember 2022 | 15:34 WIB
header img
Pria dan wanita paruh baya diduga pasutri mengaku Imam Mahdi dan Ratu Adil gegerkan warga, (Foto : Tangkapan Layar iNews.id)

BANDUNG, iNewsLutra.id - Terduga pasangan suami istri asal Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, kini dalam pengejaran aparat kepolisian, Keduanya mengaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, Pria dan wanita paruh baya asal karawang yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan ratu adil kini dalam pengejaran. 

"(kasus) masih didalami," kata Kabid Humas Polda Jabar kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Menurut Kombes Pol Ibrahim Tompo kepolisian Polres Karawang telah mendatangi pembuatan video yang viral itu yang berada di Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, namun alamat itu palsu.

"Belum terdeteksi, alamatnya itu palsu. Itu konten provokasi dan menggunakan alamat palsu," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Sebelumnya, Warga Karawang dibuat heboh dengan pengakuan perempuan yang menyebutkan Ratu Adil Imam Mahdi Ratu Sunda sudah hadir di wilayah Kutatandingan, Kecamatan Ciampel, Karawang. 

Video pengakuan berdurasi 1 menit yang beredar di media sosial (medsos) itu membuat warga Karawang heboh. Dalam tayangan video, dua perempuan berkerudung dan seorang lelaki berpeci mengumumkan jika Imam Mahdi sudah datang di Karawang. 

Dalam Video itu, ia menyebut jika bencana yang terjadi diberbagai daerah disebabkan oleh Imam Mahdi. Oleh karena itu, hanya Imam Mahdi yang bisa memghentikan bencana.

"Bencana- bencana makin merajalela di seluruh dunia, yang bikin bencana itu adalah Imam Mahdi. Yang bisa mengamankan itu Imam Mahdi," kata perempuan tersebut.

Pengakuan itu kontak mendapat berbagai komentar, poilisi diminta untuk menindak pelaku karena dinilai meresahkan.

Menanggapiviralnya video itu, Sekda Karawang Acep Jamhuri, menyatakan jika Pemerintah Kabupaten Karawang sudah melakukan tindakan dengan menerjunkan petugas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) ke lokasi pembuatan video. 

"Rumahnya kosong dan orangnya sudah kabur," kata Sekda Karawang, Rabu (30/11/22).

Acep mengatakab jika pihaknya masih mencari keberadaan tiga orang yang sudah membuah heboh tersebut. Jika sudah ditemukan, mereka akan dibina.

"Kami sudah kordinasi dengan kepolisian untuk meminta bantuan mencari ketiga orang itu," ujar Acep Jamhuri.

Artikel ini telah tayang di jabar.inews.id dengan judul " Dua Warga Karawang yang Ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil Diburu Polisi "

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut