LUTIM, iNewsLutra.id, - Ketua DPRD Kabupaten Luwu Timur, Aripin, terekam kamera warga saat menolak berjabat tangan pada salah seorang warga saat memasuki kantor DPRD Luwu Timur belum lama ini.
Aripin yang memakai setelan kemeja hitam didampingi ajudannya, nampak tergesa-gesa memasuki kantor DPRD Lutim yang akan menggelar voting pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur, Rabu (6/3/2023) lalu.
Dalam rekaman video berdurasi 20 detik tersebut, terlihat seorang bapak memakai jaket warna kuning, mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin. Namun uluran tangan tersebut ditolak dan Aripin berlalu masuk ruang kerjanya yang dijaga Polisi dan Satpol PP.
"Pak Aripin sombong, ini orang mau jabat tangan dia tidak mau loh," kata warga yang merekam peristiwa tersebut.
Sementara, Arif, warga yang ditolak berjabat tangan dengan Ketua DPRD Luwu Timur, mengaku tidak mempersoalkan jika uluran tangannya untuk bersalaman dengan Aripin ditolak.
"Ya kalau ditanya kecewa atau tidak, pastilah kecewa. Tapi saya anggap biasa saja dan tidak jadi soal. Kami pernah sama-sama satu tim pemenangan almarhum Husler, Bupati Luwu Timur. Saya juga lebih tua dari pak Aripin," kata Arif, Rabu (8/3/2023).
Arif menambahkan, etikanya sebagai pejabat yang dipilih oleh rakyat, sikap tersebut tidak diperlihatkan apalagi terhadap orang yang lebih tua. Meski demikian, Arif memaklumi jika uluran tangannya untuk bersalaman ditolak.
"Mungkin pak ketua sedang tergesa-gesa," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Luwu Timur, Aripin, mengaku tidak ada maksud untuk menolak berjabat tangan dengan warga. Atas insiden itu, Aripin memohon maaf.
"Saya tidak ada maksud untuk menolak berjabat tangan, hanya miss komunikasi saja. Kebetulan saya buru-buru menghadiri agenda pemilihan Wabup, belum lagi saya dalam kondisi tegang karena baru kali ini kita laksanakan pemilihan Wabup di DPRD," tambah Aripin.
Editor : Nasruddin