"Kami akan kembali melakukan panggilan kedua kepada kepala desa Buntu Batu, Bahar Mallaga karena yang bersangkutan tidak datang pada panggilan pertama." Muh. Saleh, Rabu, (3/5/2023) malam.
Menurutnya, Rura Pasau melaporkan Bahar Mallaga dengan kasus pengrusakan namun dari hasil pemeriksaan sementara pelapor maupun terlapor sama-sama menggarap lahan yang ada di hutan lindung.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kehutanan dan laporan ini kami akan segera tindak lanjuti," jelasnya.
Sementara Kades Buntu Batu, Bahar Mallaga yang dikonfirmasi melalui whatsap pribadinya mengatakan masalah tersebut mutlak sebagai bencana ini berdasarkan hasil peninjauan toko masyarakat, Camat, Pembina, Kapolsek dan Inspektorat.
Saat ditanya mengenai pembuatan kolam embung dikawasan hutan lindung, Bahar Mallaga mengaku jika masalah kolam embung sudah ada sejak nenek moyang.
"Mulai dari nenek moyang sudah dikerja nenek kami sebelum masuk kawasan hutan lindung. Jika perlu silahkan naik dan bertanya ke masyarakat," ujarnya Bahar Mallaga ke Redaksi iNewsLutra.id.
Editor : Nasruddin