PALOPO,iNewsLutra.id - Dua pelajar berinisial FT (19) dan AS (17) warga Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penganiayaan. Kedua korban dianiaya usai bermain futsal.
“Menurut keterangan korban sebelum kejadian mereka bersama dengan teman-temannya selesai bermain Futsal di Lapangan Sinar Situju,” Kata Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi, Jumat (2/6/2023).
Korban bersama rekannya saat pulang lalu dihadang oleh salah seorang pelaku, tak lama kemudian pelaku lain pun datang sambil memegang batu.
“Mereka pulang melalui Jalan Sungai Preman dengan mengendarai sepeda motor sebanyak Enam (6) unit saling berboncengan. Keduanya ditanyai tempat mereka tinggal. Namun, tiba-tiba muncul sekelompok orang sambil memegang batu dan benda lainnya," ungkapnya.
Melihat massa yang datang, korban (AS) langsung melarikan diri sementara FT dianiaya.
"Melihat massa mendatangi mereka, AS langsung menyelematkan diri. Namun FT tertahan dan dikeroyok sekelompok pemuda tersebut," jelasnya.
Saat ini korban FT dirawat di RSUD Sawerigading Palopo akibat luka terkena panah busur pada bagian punggung sebelah kiri. Sementara AS hanya menderita luka memar pada tangan kiri.
"FT mengalami luka terkena busur pada punggung sebelah kiri dan luka terbuka pada kelopak bawah mata sebelah kanan. Sementara AS mengalami luka memar pada lengan kiri," imbuhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Alvin mengatakan, kasus tersebut masih dalam pemeriksaan dan pengembangan. Pihaknya juga telah memeriksa 9 orang saksi.
“Belum ada terkait kejadian semalam, namun pihak kita sudah mengantongi identitas pelaku,” jelasnya.
Editor : Nasruddin