get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Palopo Pimpin Safari Ramadhan 1446 H untuk Ciptakan Kamtibmas yang Kondusif

Jaker Galang Dana untuk Operasional Polisi dalam Mengungkap Kematian Feni Ere

Rabu, 12 Maret 2025 | 18:38 WIB
header img
Jaringan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan kumpul donasi. Foto :iNewsLutra.id/Dok. Jaker.

PALOPO,iNewsLutra.id - Sejumlah warga dan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Jaker) turun ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan, yang akan diserahkan kepada pihak kepolisian Polres Palopo. Rabu (12/3/2025). 

Dihari pertama para Jaker berhasil mengumpulkan sumbangan sebesar seratus enam ribu. Rencananya aksi yang sama akan kembali dilakukan untuk membantu biaya operasional polisi dalam mengungkap kasus kematian Feni Ere, yang jasad ditemukan tinggal kerangka pada awal Februari lalu.


"Hari ini kami turun ke jalan untuk mengumpulkan sumbangan seribu rupiah dari orang yang ingin berkontribusi membantu polisi dalam mengungkap kasus kematian Feni. Ini adalah bentuk protes kami terhadap aparat penegak hukum yang dinilai lamban dalam menangani kasus ini," ujar Gunawan Jufri, Koordinator Lapangan Jaker.

Menurutnya, polisi dinilai kurang serius dalam menangani kasus yang menimpa Feni. Hal ini terlihat dari lambannya proses penanganan laporan kehilangan Feni, yang berakhir tragis.

"Sejak hari pertama hilangnya Feni, keluarganya telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat. Laporan kehilangan Feni Ere terdaftar dengan Nomor: L/GANGGUAN/B/1/1/2024/SPKT/POLRES PALOPO/POLDA SULAWESI SELATAN," tambah Gunawan.

Meskipun kerangka Feni ditemukan sebulan lalu dan dilakukan otopsi, hingga saat ini polisi belum berhasil menangkap pelaku. Gunawan menyatakan kekecewaannya terhadap lambannya penanganan kasus ini, padahal hasil otopsi mengungkap adanya tanda kekerasan pada tubuh Feni, termasuk temuan mulut yang terlilit kain.

"Seharusnya polisi segera bertindak setelah laporan keluarga dan temuan bukti kekerasan. Kami sangat kecewa karena hingga saat ini pelaku masih berkeliaran, sementara keluarga dan masyarakat menunggu keadilan," ungkap Gunawan.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut