Dari Laut ke Parlemen, Berikut Profil Sukardi Sulkarnain, Calon Legislatif Partai Buruh Dapil 2 Luwu

SULI,iNewsLutra.id - Sukardi Sulkarnain, seorang pria kelahiran Suli pada 17 September 1948, telah mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) Anggota DPRD Kabupaten Luwu Dapil 2 Suli dan Suli Barat untuk periode 2024–2029.

Bersama Partai Buruh, Sukardi menempatkan pengawasan anggaran sebagai prioritas utama untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para petani dan nelayan.

Baca Juga

Dari Berburu Berita Menuju Kursi Parlemen, Zainuddin Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

"Dalam peluang menjadi anggota DPRD, insya Allah, fokus saya akan pada terciptanya kesetaraan, distribusi kekayaan yang adil dan merata, serta tanggung jawab terhadap kepentingan publik," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Sukardi juga bermaksud mengubah regulasi yang merugikan masyarakat.

"Dengan latar belakang sebagai aktivis pelaut, saya berkomitmen untuk memperjuangkan standar upah bagi para pelaut dan merombak regulasi yang tumpang tindih karena adanya kepentingan sektoral," tambah Sukardi.

Baca Juga

Tertibkan APS dan APK Parpol, Ketua Organisasi Partai Buruh Exco Luwu Apresiasi KPU dan Satpol

Ia meyakini bahwa Partai Buruh mampu meraih kursi di parlemen dan keberhasilan partai tersebut dianggap sebagai jaminan kesejahteraan bagi rakyat.

Sukardi mencatat bahwa Partai Buruh dibangun dari kalangan masyarakat kecil dan secara finansial tidak mudah memenuhi persyaratan Pemilu 2024. Namun, dengan kehendak Allah, partai ini berhasil lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

"Tantangan bukan hanya sebatas kelulusan Partai Buruh, melainkan juga perjuangan untuk memastikan bahwa para Calon Legislatif (Caleg) memenuhi persyaratan yang tidak mudah," tegasnya.

Sukardi mengaku pernah mendapat cemoohan dari seorang politisi yang menyarankannya melepaskan jabatannya sebagai ketua partai dan menyerahkannya kepada yang lebih siap secara finansial. Meski demikian, Sukardi hanya tersenyum dan menjadikan kritik tersebut sebagai motivasi.

"Saya akan tetap semangat dan membuktikan bahwa kami akan lolos, karena kami berangkat dari niat yang baik dan Allah yang Maha Mengatur segalanya," ujar Sukardi.

Berikut Profil Sikardi Sulkarnain

Nama Lengkap   : Sukardi Sulkarnain
Nama Panggilan : Teddy
Jenis Kelamin     : Laki-Laki
Lahir                   : Suli, 17 September 1984
Anak kedua dari 5 bersaudara pasangan dari Sulkarnain (Almr) & Hasriana Lamise
Agama                : Islam
Menikah dengan Ernawati & memiliki 3 orang Putri
Tinggal di Desa Towondu, Kec. Suli, Kab. Luwu
No HP 0822 5987 2161/Email sukardisulkarnain46@gmail.com

PENDIDIKAN

SD No. 13 Kombong Tahun 1991 – 1997
SMP Negeri 1 Suli 1997 – 2000
SMA Negeri 1 Belopa 2000 – 2003
Diklat Sertifikasi Pelaut di Barombong Tahun 2005
Lulusan Perwira Politeknik Pelayaran Surabaya Tahun 2013
Universitas Sawerigading Makassar Fakultas Hukum Tahun 2020

ORGANISASI
  
Kepala Bidang Organisasi Kaderisasi & Keorganisasian Serikat Pekerja Pergerakan Pelaut Indonesia Sulawesi Selatan Tahun 2017 – 2019
Ketua Serikat Pekerja Pergerakan Pelaut Indonesia Sulawesi Selatan Tahun 2019 - Sekarang
Ketua Kelompok Nelayan Banawa Tahun 2022 – Sekarang
Ketua Executive Commite Partai Buruh Kabupaten Luwu 2022 - 2027

PEKERJAAN

Kepala Tata Usaha MTs. Tahfizhul Qur’an Nurul Jannah Banawa Suli
Sekertaris Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an Nurul Jannah Banawa Suli
Jurnalis Portal News

PENGALAMAN KERJA

Juru Mudi Kapal Cargo Tahun 2006 – 2010
Juru Masak Kapal Tugboat Tahun 2010 – 2012
Second Officer Kapal Tugboat 2013 – 2014
Chief Officer Kapal Tugboat 2015 – 2017
Nakhoda Kapal Tugboat 2018 – 2019

PERJUANGAN

Ditetapkan menjadi Calon Anggota DPRD Kabupaten Luwu Dapil 2 Suli dan Suli Barat periode 2024 – 2029 
             Visi  : Mewujudkan Indonesia Sebagai Negara Sejahtera “Welfare State’’
             Misi : 1. Kesetaraan Kesempatan;
                       2. Distribusi Kekayaan yang Adil dan Merata; dan
                       3. Tanggung Jawab Publik.
Program : 1. Kedaulatan Rakyat;
                   2. Lapangan Kerja;
                   3. Pemberantasan Korupsi;
                   4. Jaminan Sosial;
                   5. Kedaulatan Pangan, Ikan dan Ternak;
                   6. Upah Layak;
                   7. Pajak yang Berkeadilan untuk Kesejahteraan Rakyat;
                   8. Hubungan Industrial;
                   9. Lingkungan Hidup, HAM dan Masyarakat Adat;
                 10. Perlindungan Perempuan dan Anak;
                 11. Pemberdayaan Penyandang Disabilitas; 
                 12. Perlindungan dan Pengangkatan Status PNS Untuk Guru dan          
                      Tenaga Pendidik Honorer, Serta Peningkatan Kesejahteraan 
                      Mereka; dan
                 13. Memperkuat Koperasi dan BUMN Bersama Swasta Sebagai Pilar  
                       Utama Perekonomian.

Editor : Nasruddin