MASAMBA,iNewsLutra.id - Dari Sabang sampai Merauke, terhampar berbagai jenis kopi dengan cita rasa khasnya masing-masing. Salah satu yang kini tengah mencuri perhatian adalah kopi Seko dari Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Kopi Seko memiliki aroma dan rasa yang khas. Perpaduan rasa asam dan pahit yang seimbang, dengan aroma buah dan floral yang memikat, menjadikan kopi Seko digemari para pecinta kopi.
Kopi ini terdiri dari dua jenis, yaitu robusta dan arabika, yang ditanam di dataran tinggi Luwu Utara dengan ketinggian optimal untuk menghasilkan kopi berkualitas.
Menariknya kopi Seko berhasil menembus pasar Eropa sejak 2021 lalu, tepatnya di kota Amsterdam, Belanda. Hal ini tentu menjadi pencapaian luar biasa bagi kopi Seko dan para petani di Luwu Utara. Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, petani kopi, hingga para pecinta kopi yang terus mempromosikan kopi Seko ke pasar yang lebih luas.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melalui akun media sosialnya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mengantarkan kopi Seko ke pasar internasional.
"Dukungan dan kontribusi dari berbagai pihak, baik pemerintah, petani, maupun pecinta kopi, sangatlah penting untuk terus mengembangkan dan mempromosikan kopi Seko agar semakin dikenal dan diminati di dunia," kata Indah Putri Indriani.
Masuknya kopi Seko ke pasar Eropa membuka peluang besar bagi para petani kopi di Luwu Utara untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan terus menjaga kualitas dan meningkatkan produksi kopi Seko, diharapkan kopi ini dapat menjadi komoditas unggulan yang mendunia dan membawa manfaat bagi masyarakat Luwu Utara.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita patut bangga dengan kopi Seko yang telah berhasil menembus pasar internasional. Kita dapatberkontribusi mendukung kopi Seko dengan mencicipi dan mempromosikan kepada teman dan keluarga.
Editor : Nasruddin