get app
inews
Aa Read Next : Kades di Luwu Utara Ditemukan Tewas di Kebun, Polres Lakukan Visum

Tekan Kriminalitas, Kapolres Luwu Utara Bantu Warga Konversi Miras Ballo Menjadi Gula Aren

Jum'at, 08 Maret 2024 | 11:19 WIB
header img
Kapolres Luwu Utara bantu warga mengkonversi miras jenis ballo menjadi gula aren, (Foto Aiptu Rahmat S).

MASAMBA,iNewsLutra.id - Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni, memberikan bantuan kepada sejumlah rumah produksi miras jenis ballo yang beralih ke produksi gula merah di Desa Bantimurung, Kecamatan Bone-Bone. Langkah ini diambil dalam upaya menekan angka kriminalitas.

Husni berharap petani akan lebih banyak melakukan konversi miras menjadi gula aren sebagai dukungan dalam menekan angka kriminalitas. 

"Ini sangat membantu kepolisian, mengingat mayoritas kriminal disebabkan oleh adanya pesta miras jenis ballo," ujarnya.

Dalam mendukung produksi gula aren, Kapolres juga akan mengajak Dinas Koperindag Kabupaten Luwu Utara untuk membantu dalam pemasaran agar hasil produksi gula aren dapat merambah secara luas.

"Semua ini merupakan dukungan serius kami agar lebih semangat dalam melaksanakan produksi," tambahnya.

Salah satu pemilik rumah produksi ballo, Uddin, merasa bersyukur atas dukungan serius dari aparat penegak hukum. Upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian keluarga tanpa harus khawatir akan risiko yang ditimbulkan oleh miras tradisional jenis ballo.

"Sangat bersyukur karena hasilnya dapat membantu perekonomian dan tak lagi was-was berurusan dengan polisi karena tindakan memproduksi ballo," ujar Uddin.

Kabupaten Luwu Utara dikenal sebagai salah satu daerah penghasil miras tradisional jenis ballo terbesar di Sulawesi Selatan. 

Berbagai tindakan kriminalitas telah ditimbulkan oleh minuman tradisional ini, mulai dari aksi penganiayaan hingga perang kelompok. Tak sedikit korban yang merenggang nyawa akibat dampak dari minuman yang berasal dari pohon aren.

Sebelumnya, Aiptu Rahmat S, Bhabinkamtibmas Polsek Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara, menginisiasi rumah produksi miras ini untuk dikonversi menjadi gula merah. Ia bahkan rela menyisihkan sebagian gaji bulanannya untuk membantu membeli peralatan yang dibutuhkan oleh warga untuk mengubah miras jenis ballo menjadi gula aren.

"Alhamdulillah sangat berdampak, saat ini sangat jarang kasus kekerasan, semua masyarakat sangat rukun, saling membantu silaturahmi antar masyarakat juga semakin meningkat," ujar Aiptu Rahmat.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut