get app
inews
Aa Text
Read Next : Paslon Putri Dakka-Haidir Basir Akan Prioritaskan Pembangunan Kawasan Pesisir

PAM TM Palopo Pinjam Rp10 Milyar ke Perbankan, Pengamat : Angsuran Dipikul Pelanggan

Kamis, 02 Mei 2024 | 18:55 WIB
header img
PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo, (Foto : Sumber FB PAM TM Palopo).

PALOPO,iNewsLutra.id - Untuk memperbaiki kualitas pelayanan, PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo, Sulawesi Selatan, akan mengambil langkah ekstra dengan melakukan pinjaman modal perbankan sebesar Rp10 milyar.

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun reservoar baru dengan kapasitas 2.500 kubik. Keputusan ini diambil setelah permintaan penyertaan modal ke DPRD Kota Palopo tidak dapat terpenuhi.

"Demi meningkatkan pelayanan, kami memutuskan untuk mengambil pinjaman perbankan sebagai alternatif. Tahap pertama, kami akan meminjam 10 miliar rupiah," ungkap M. Tawakkal, Direktur PAM Tirta Mangkaluku. Kamis, (2/5/2024).

Tawakkal menyebut saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa lembaga perbankan untuk mendapatkan pinjaman yang diperlukan. Pembayaran angsuran nantinya akan ditanggung melalui pendapatan dari iuran pelanggan.

"Ini bukan hanya melibatkan satu sumber, ada beberapa lembaga perbankan yang kami libatkan karena jumlahnya besar. Proses peminjaman ini tidak melibatkan DPRD, cukup melalui Wali Kota secara langsung," katanya.

Menyikapi rencana pinjaman ini, Aprianto, Direktur Nusantara Riset, menyatakan langkah alternatif seperti ini mungkin akan menimbulkan reaksi publik, apalagi jika angsuran dipikul pelanggan.

"Idealnya, PDAM Palopo harus dievaluasi terlebih dahulu dalam memenuhi kebutuhan air masyarakat, karena selama ini banyak keluhan terkait pelayanan yang kurang memuaskan," ujar Aprianto.

Apri sapaan akrab Aprianto ikut menyoroti rencana beban pinjaman ke pelanggan menunjukkan adanya mismanajemen di perusahaan tersebut.

Aprianto mendorong Pemerintah Kota Palopo sebagai pemilik BUMD untuk lebih memantau penyelenggaraan perusahaan, mengingat rencana kerja dan anggaran perusahaan setiap tahun harus disetujui oleh Pemerintah Kota.

Belakangan ini, sejumlah pelanggan PAM Tirta Mangkaluku mengeluhkan pelayanan yang jauh dari memuaskan.

"Tidak ada gunanya ini PDAM. Setiap malam mengadang tunggu air mengalir. Setiap kali mengadu, hanya disuruh bersabar, sementara pembayaran tidak bersabar. Meskipun ada penampungan dan mesin air tapi apa mau ditampung," kata Hamka, warga asal Malatunrung.

Akibat buruknya pelayanan, beberapa pelanggan mulai menuntut kompensasi atas ketidaknyamanan ini, terutama karena mereka masih harus membayar iuran bulanan meskipun tidak mendapatkan layanan distribusi air yang memadai.

Editor : Nasruddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut