Mi instan memang praktis dan lezat, tetapi tidak bisa dikombinasikan sembarangan dengan makanan lain.
Beberapa kombinasi justru bisa memicu masalah kesehatan.
Mengapa Perlu Berhati-hati?
Mi instan adalah makanan olahan yang tinggi kalori, natrium, dan bahan pengawet. Selain itu, mi merupakan sumber karbohidrat utama, sama seperti nasi. Mengonsumsinya bersama makanan tertentu bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan, sindrom metabolik, hingga peradangan dalam tubuh.
Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikombinasikan dengan mi instan?
1. Nasi
Mi instan dan nasi adalah kombinasi yang banyak dikonsumsi, tetapi sangat tidak dianjurkan. Keduanya sama-sama kaya akan karbohidrat, yang jika dikonsumsi bersamaan dapat meningkatkan risiko obesitas serta lonjakan gula darah.
2. Kerupuk
Tekstur renyah kerupuk memang menggoda saat dipadukan dengan mi instan. Namun, kombinasi ini berisiko bagi kesehatan karena mengandung tinggi karbohidrat, lemak, dan MSG. Mengutip detikHealth, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan sindrom metabolik yang berisiko pada kesehatan jantung.
3. Kornet dan Keju
Menambahkan kornet dan keju ke dalam mi instan memang bisa membuat rasanya semakin gurih, tetapi kombinasi ini kaya akan lemak dan kalori berlebih. Baik kornet maupun mi instan adalah makanan olahan yang jika dikonsumsi terlalu sering dapat memicu peradangan dan meningkatkan risiko penyakit kronis.
Meskipun mi instan bisa dikombinasikan dengan berbagai makanan, ada beberapa yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh. Sebagai gantinya, lebih baik menambahkan sayuran atau protein sehat agar kandungan gizinya lebih seimbang.
Editor : Nasruddin