Datangi Kediaman Keluarga Feni Ere, Polres Palopo Serahkan SP2HP

PALOPO,iNewsLutra.id - Kepolisian Polres Palopo,Sulawesi Selatan menggelar pertemuan dengan keluarga korban pembunuhan Feni Ere di kediaman orang tua Feni di Lr. Pengairan, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang.
Polisi memberikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan kasus yang hingga kini masih dalam proses pengungkapan.
Kasat Reskrim AKP Saiyed Ahmad Aidit menegaskan aparat kepolisian terus mengembangkan penyelidikan kasus ini dan akan memperbarui informasi kepada keluarga korban.
Menurutnya pada Selasa, 11 Maret 2025, tim penyidik akan berangkat ke Polda Sulsel untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mempercepat pengungkapan kasus.
"Kasus ini merupakan kasus yang cukup sulit, tetapi kami terus bekerja untuk menemukan fakta-fakta yang bisa membawa kita kepada pelaku. Kami membutuhkan bantuan pihak keluarga untuk memberikan keterangan yang dapat mendukung penyelidikan," ujar Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi.
Pihaknya menyebut tengah menggali informasi terkait kejadian yang berlangsung pada malam tanggal 24 hingga 26 Desember 2024, serta mencari tahu siapa yang membawa kembali mobil korban ke Bukit Baruga, Makassar.
"Kami tidak bisa menuduh sembarangan, semua harus berdasarkan fakta yang ada," terangnya.
Dalam proses penyelidikan ini, Polres Palopo juga mendapat dukungan penuh dari Polda Sulsel untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Sementara Kasat Samapta Polres Palopo, AKP Sadsali Kareba, meminta keluarga korban agar tetap bersabar dan memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk bekerja mengungkap pelaku pembunuhan Feni Ere.
"Kami memahami rasa kehilangan dan duka yang mendalam dari pihak keluarga. Namun, kami mohon agar keluarga tetap bersabar dan memberikan kepercayaan kepada kepolisian untuk mengungkap kasus ini," katanya.
Pihak keluarga korban, Parman, mengucapkan terima kasih kepada kepolisian atas usaha yang telah dilakukan dalam mengungkap kasus ini. Mereka berharap agar pelaku segera ditemukan dan ditangkap.
Keluarga korban menegaskan mereka tidak mengetahui adanya aksi unjuk rasa yang terjadi di Polres Palopo terkait kasus ini. Di sisi lain, mereka juga tengah mencari ijazah almarhumah yang hingga kini belum ditemukan.
Pada pertemuan itu, pihak kepolisian menyerahkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada keluarga korban sebagai bentuk transparansi dalam proses penyelidikan.
Kasus ini masih terus dikembangkan dan pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan hingga menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas kematian Feni Ere.
Editor : Nasruddin