NDUGA, iNews.id - Tiga warga Sulawesi Selatan kembali menjadi korban penembakan brutal KKB, di Kabupaten Nduga, Papua.
Tiga korban KKB Papua asal Sulawesi Selatan itu yakni, Daenk Maramli (41), Taufan Amir (42), dan Sirajudin (27). Ketiganya merupakan warga Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Seperti diketahui, peristiwa penembakan brutal itu, terjadi pada Sabtu 16 Juli 2022, pukul 09.45 WIT. Tercatat ada sebanyak 10 korban tewas, dan satu orang mengalami luka-luka.
Para korban juga telah dievakuasi dari lokasi kejadian, untuk dibawa pulang ke daerah asalnya. Proses evakuasi para korban penembakan brutal KKB tersebut, dilakukan pada pukul 12.52 sampai 15.52 WIT, menggunakan sejumlah helikopter dan pesawat dari Terminal UPBU Bandara Mozes Kilangin Timika, Kabupaten Mimika, Papua.
Helikopter dan pesawat yang digunakan untuk evakuasi, yakni Helikopter Polri yang diterbangkan Kompol Hendi. Sementara, Helikopter TNI AD yang diterbangkan Kapten Cpn Leorocha, Helikopter TNI AU dengan pilot Mayor Pnb Nodhi, dan pesawat Rimbun Air dengan pilot Kapten Buyang.
Aksi penembakan brutal itu diduga dilakukan oleh KKB Papua di bawah pimpinan Egianus Kogoya.
Selain tiga orang Sulawesi Selatan berikut daftar korban penembakan KKB yakni, Pendeta Elias Serbaye (54), warga Distrik Pija Wosak, Kabupaten Nduga. Jenazahnya tidak ikut dievakuasi ke Mimika, karena akan dimakamkan di Nduga.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait