PALOPO,LutraiNews.id - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah masuk ke Kota Palopo, Sulawesi Selatan, sejak dua pekan lalu.
Dinas Pertanian dan Peternakan mencatat ada 13 kasus PMK yang tersebar di tiga Kecamatan di daerah itu.
Untuk kecamatan Wara Selatan ada 10 Kasus, Wara Timur ada 2 kasus, satu kasus lain berada di Kecamatan Sendana.
"Dari data yang kami peroleh di lapangan sudah ada 13 kasus," kata Dokter Burhanuddin Kabid Kesehatan Hewan Kota Palopo.
Menurut Burhanuddin bahwa hewan yang yang berdampak PMK tersebut langsung dipotong bersyarat sesuai aturan yang ada.
"Yang punya ciri-ciri PMK kita langsung potong bersyarat di rumah pemotongan dan didampingi langsung oleh dokter hewan," katanya.
Kendati adanya PMK di Kota Palopo, Burhanuddin menjamin tidak mempengaruhi kesehatan daging yang dijual dipasaran.
"Semua daging yang dijual di Kota Palopo layak konsumsi, karena hewan yang berdampak kita lakukan proses penyembelihan bersyarat sesuai standar," katanya.
Untuk meminimalisir beredarnya penyakit tersebut, ia meminta kepada seluruh pengusaha peternakan agar melakukan desinfeksi ke kandangnya menggunakan desinfektan.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar proses penyaluran hewan keluar dan masuk ke Kota Palopo dihentikan sementara.
"Jangan memasukkan hewan dan mengeluarkan ternak karena penyebaran PMK sangat cepat apalagi penyakit ini bisa melalui udara," tegas Burhanuddin.
Editor : Nasruddin
Artikel Terkait